Guru-guru Yang Menghebohkan Dunia

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 24 Maret 2015 00:00
Guru-guru Yang Menghebohkan Dunia
Terkadang profesi guru terabaikan oleh masyarakat. Namun media sosial sering membicarakan para pahlawan ini. Ada yang cantik, juga ada yang rela berkorban demi muridnya.

Dream - Guru merupakan profesi yang begitu mulia. Profesi ini telah melahirkan banyak tokoh yang membangun dunia.

Meski demikian, terdapat beberapa kisah para guru yang menghebohkan dunia. Mulai dari guru cantik hingga yang rela berkorban agar muridnya bisa tetap belajar.

Berikut para guru yang menghebohkan dunia.

 

1 dari 5 halaman

Guru Cantik Bergaya Bak Model di Kelas

Guru Cantik Bergaya Bak Model di Kelas © Dream

Sebuah sekolah menengah di kota Jinlin, Provinsi Jinlin, timur laut China patut bersyukur mempunyai seorang guru cantik bak artis Korea.

Meski menjadi guru, Den Yuanyuan bergaya seperti model saat mengajar di kelas atau di laboratorium. Yuanyuan adalah guru biologi di sekolah tersebut.

Gadis asli Sichuan yang memiliki tinggi 175 cm ini terlihat lebih mirip artis Korea ketimbang seorang guru. Dia mulai mengajar di sekolah itu sejak tahun 2012 dan dijuluki Dewi Jinlin oleh para murid dan staf sekolah.

2 dari 5 halaman

Guru SMP dijuluki 'Profesor Cantik'

Guru SMP dijuluki 'Profesor Cantik' © Dream

Bei Mei Xie masih setengah perjalanan dalam karirnya sebagai guru seni di SMP Huli, di Kota Xiamen. Kecantikan guru 22 tahun ini telah menjadi pusat perhatian sejak dia masih kuliah. Xie pernah membuat patah hati seseorang yang menyatakan cinta kepadanya ketika dia berjalan menuju kelasnya.

Selain mengajar seni di kelas 1, Xie adalah wali kelas untuk murid-murid kelas dua. Antusias Xie dalam mengajar telah membuat orang betah untuk memandangnya. Tawa dan canda selalu menghiasi kelas musik SMP Huli.

Namun meski ramai, kelas-kelas sebelahnya sepertinya tidak keberatan. Bahkan beberapa guru kelas tersebut sengaja cepat-cepat selesai mengajar untuk sekadar melihat Profesor Cantik mengajar.

3 dari 5 halaman

Guru Korbankan Nyawa Demi Murid

Guru Korbankan Nyawa Demi Murid © Dream

Ada banyak cara yang dilakukan guru demi melindungi murid-murid yang dicintainya. Saat peristiwa mengenaskan yang terjadi di sebuah sekolah dasar Sandy Hook, Amerika Serikat. Insiden penembakan yang dilakukan Adam Lanza pada Desember 2012 lalu menyisakan cerita haru dari salah seorang guru yang telah menyelamatkan murid-muridnya.

Saat pemuda yang diketahui berusia 20 tahun itu mengacungkan senjata ke dalam kantor kepala sekolah dan melepaskan peluru ke arah kepala sekolah dengan brutal. Dengan sigap Victoria Leigh Soto menyelamatkan murid-murid kelasnya dengan cara menyembunyikan mereka di dalam bilik atau lemari-lemari di toilet.

Namun sayang wanita kelahiran 4 November 1985 itu justru membahayakan dirinya sendiri. Tanpa ragu Adam Lanza menembaki tubuh Vicki sapaan akrabnya dan seketika Vicki tewas di tempat. Sekiranya 26 siswa juga ikut tewas dan 14 lainnya mengalami luka-luka. Aksi yang dilakukan guru yang baru berusia 27 tahun itu sungguh mulia dan pemberani.

Berkat aksi heroiknya, Vicki diberi sebuah penghargaan atas insiden penembakan sekolah dasar Sandy Hook. Sosok Vicki yang pemberani ternyata sudah terlihat sejak kecil. Andrea Crowel merupakan sahabat dekat Vicki mengakui, Vicki memang mencintai anak-anak dan rela berkorban demi anak-anak sekalipun dirinya dalam bahaya.

Untuk mengenang jasa Vicki, sejumlah fasilitas di tengah kota menggunakan nama Vicki. Semoga kisah Vicki dapat menjadi inspirasi bagi Anda.

Baca juga: Baru Menikah,Wanita Ini Lansung Dicerai

4 dari 5 halaman

Guru Taklukkan Gembong Narkoba

Guru Taklukkan Gembong Narkoba © Dream

Remaja itu jalan dengan angkuh. Dada dibusungkan. Dagunya sedikit diangkat. Mata yang besar dibelalakkan. Digulirkan ke sana ke mari. Seolah menantang siapapun yang tersapu pandangannya.

Dialah Rumanto. Siswa kelas 2C yang paling ditakuti seisi sekolahan. Namanya sudah kondang ke berbagai sekolah. Namun bukan karena prestasi yang mencorong. Melainkan karena kebandelannya. Termasuk dikenal sebagai pengedar obat terlarang. Gembong narkoba.

Banyak guru tak sanggup mengajar di kelas 2C. Tak kuat dengan perlakuan Rumanto. Rata-rata, hanya setengah jam pelajaran. Semua guru mental. Menangis dan berhambur ke luar kelas. Menyerah.

Giliran guru perempuan ini masuk ‘kelas macan’ itu. Dia berusaha tenang. Sabar. Di kelas itu, Rumanto disanjung setinggi langit. Tak ada satu katapun yang dipilih untuk menantangnya. Selain kata terhalus untuk membuat hati Rumanto membumbung.

Baca juga: Baru Menikah,Wanita Ini Lansung Dicerai

5 dari 5 halaman

Guru Rela Jadi Pelacur Untuk Bangun Sekolah

Guru Rela Jadi Pelacur Untuk Bangun Sekolah © Dream

Suatu hari Xia memutuskan untuk menjadi guru sukarela di salah satu sekolah yang tak jauh dari kediamannya. Kecantikan serta keceriaan Xia mampu membuat murid-murid menyayangi Xia dalam waktu cepat. Xia memberikan pelajaran kosa kata chinese dan pengetahuan umum lainnya.

Karena bangunan sekolah yang semakin tak layak untuk digunakan murid-muridnya, kepala sekolah selaku penanggung jawab meminta bantuan pada walikota. Pikiran busuk walikota segera menghampiri. Ia lalu meminta Xia untuk menemui sang walikota yang memiliki niat jahat pada Xia. Bukan uang yang dapat, kehormatan serta keperawanan Xia berhasil direnggutnya.

Harapan Xia akan kebahagian murid-murid masih begitu besar, hingga sebuah keputusan besar harus ia jalani yakni menjadi wanita penghibur demi membiayai pembangunan serta sarana prasarana untuk menunjang proses belajar. Perubahan mulai terlihat seiring dengan uang hasil kiriman Xia yang bekerja di kota besar sebagai wanita penghibur.

Tawaran kencan dengan harga menjulang tinggi datang dari seorang pengusaha, Xia menerima tawaran tersebut dalam keadaan lelah. Kekejaman walikota ternyata tak ada apa-apanya dengan nasib Xia yang begitu miris pada malam itu. Bukan uang yang didapat justru nyawanya hilang karena diperkosa dan dibunuh oleh ketiga pengusaha tersebut.  Nyawa Xia hilang seiring hilangnya harapan murid-muridnya.

Baca juga: Baru Menikah,Wanita Ini Lansung Dicerai

Beri Komentar