Geger Ikan Penanda Gempa Muncul di Pelelangan Majene

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 19 Juni 2017 13:10
Geger Ikan Penanda Gempa Muncul di Pelelangan Majene
Ikan tersebut sempat dilelang di tempat pelelangan ikan setempat.

Dream - Masyarakat Majene, Sulawesi Barat, dihebohkan dengan kemunculan seekor ikan oarfish. Ikan yang identik sebagai penanda gempa bumi itu tertangkap kail pancing nelayan pada Jumat pekan lalu.

Dikutip dari mandarnews.com, Senin, 19 Juni 2017, ikan berbadan pipih itu memiliki panjang mencapai tiga meter. Ikan tersebut memiliki sirip di bagian atas mulai kepala hingga ekor berwarna merah.

Ikan tersebut sempat dilelang di tempat pelelangan ikan setempat. Tetapi, tidak ada satupun orang yang mau membeli lantaran bentuk ikan tersebut yang aneh sehingga dijuluki ikan monster.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) Majene, Mithhar mengaku berada di lokasi pelelangan saat itu. Karena tidak ada yang mau membeli, kata dia, nelayan yang menangkap ikan tersebut memutuskan membagikannya secara gratis.

" Wah, habis tadi itu, tadi dipotong-potong dibagi karena tidak ada yang mau beli," ujar Mithhar.

 

1 dari 2 halaman

Disebut Ikan Naga

Disebut Ikan Naga © Dream

Peneliti Maritim asal Polewali Mandar, Muhammad Ridwan Alimuddin, mengatakan ikan yang ditemukan di perairan Majene tersebut memiliki tulang sejati. Jika mati, kata dia, ikan akan meninggalkan bekas berupa tulang.

" Bertulang sejati itu artinya betul-betul ada tulangnya. Kalau mati, ada tulangnya meski ikan membusuk. Beda dengan ikan hiu dan ikan pari yang bertulang rawan," kata Ridwan.

Selain itu, kata dia, ikan tersebut dijuluki naga dari laut. Meski demikian, ikan yang memiliki nama ilmiah Regalecus glesne ini tidak berbahaya bagi manusia.

 

2 dari 2 halaman

Ada Kaitan dengan Gempa

Ada Kaitan dengan Gempa © Dream

Habitat ikan ini adalah laut dalam, dengan kedalaman mencapai 1 kilometer. Namun demikian, kata Ridwan, tidak tertutup kemungkinan ikan itu hidup di perairan dangkal.

Terkait dengan mitos penanda gempa, Ridwan mengatakan kemungkinan itu selalu ada. Apalagi Sulawesi merupakan lokasi lempeng bergerak.

" (Kemungkinan) ada di perairan Majene. Kan Selat Makassar itu laut dalam. Dan kalau dikaitkan dengan gempa juga bisa sebab Sulawesi itu salah satu lempeng yang bergerak," kata Ridwan.(Sah)

Beri Komentar