Ibu Tolak Beri Maaf Hingga Putrinya Meninggal

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 12 November 2015 15:32
Ibu Tolak Beri Maaf Hingga Putrinya Meninggal
Ibu asal Saudi itu begitu marah lantaran putrinya membantah keinginannya dengan menikahi pria lebih tua. Sampai putrinya meninggal, sang ibu tak mau memaafkan.

Dream - Seorang ibu di Saudi tidak mau memberi maaf atas tindakan putrinya yang tidak patuh. Hingga sampai liang lahat pun, sang ibu tidak juga mau memberi maaf.

Penyebabnya, sang putri tidak patuh pada perkataan ibu tersebut dan menikah dengan pria yang jauh lebih tua. Hal itu membuat sang ibu marah besar.

Saat kematian putrinya, ibunya bahkan menolak untuk melayat jenazah anaknya yang disemayamkan di rumah duka. Rumah yang merupakan tempat tinggal menantunya.

Para pelayat memutuskan untuk memasukkan jenazah ke peti jenazah dan membawanya ke rumah ibunya. Sesampai di sana, ibunya tetap tidak mau melihat jenazah sang putri.

" Mereka membawa peti jenazah itu ke rumah ibunya tapi dia tetap menolak melihat jenazah putrinya," tulis harian lokal Okaz tanpa menyebut di mana ibu itu tinggal.

Harian itu melaporkan putri ibu tersebut meninggal akibat kanker, setelah melahirkan beberapa anak. Tidak disebutkan pula berapa usia wanita itu.

(Ism, Sumber: arabnews.com)

1 dari 5 halaman

Ini Hukumnya Enggan Kunjungi Mertua

Ini Hukumnya Enggan Kunjungi Mertua © Dream

Dream - Setelah menikah, selain ayah dan Ibu kandung seseorang akan mendapat orangtua baru dari pasangan yakni mertua. Baik istri maupun suami sama-sama harus berperilaku baik terhadap mereka layaknya seperti orangtua sendiri.

Fenomena yang terjadi saat ini, banyak istri yang tidak menyukai mertuanya. Kecemburuan mereka muncul karena suami juga memberikan perhatian lebih kepada ayah atau ibu kandungnya, sehingga kurang mengutamakan urusan keluarga inti.

Karena merasa tidak diutamakan oleh suami, seorang istri biasanya akan kesal dan menjauhi mertuanya. Tidak jarang, istri juga melarang suaminya untuk mengunjungi mereka.

Tindakan enggan mengunjungi mertua ini, berpotensi memutuskan tali silaturahmi dan menyakiti hati suami. Lantas bagaimana hukumnya? Berikut ulasannya. Selengkapnya klik di sini. (Ism) 

 

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi

2 dari 5 halaman

Datangi Makam Ibu Mertua, Pria Ini Tewas Tertimpa Batu Nisan

Datangi Makam Ibu Mertua, Pria Ini Tewas Tertimpa Batu Nisan © Dream

Dream - Seorang pria tewas tertimpa batu nisan saat mendekorasi makam salah seorang kerabatnya.

Dikutip Dream.co.id dari laman Metro.co.uk, Kamis 2 April 2015, Stephen Woytack, 74 tahun dan istrinya pergi ke kompleks pemakaman St. Joseph di Scranton, Pennsylvania setiap tahun untuk menghias makam keluarga beberapa hari sebelum Paskah.

Namun saat Woytack berlutut di samping makam ibu mertuanya, nisannya justru lepas dan menimpa kepalanya sehingga membunuhnya seketika.

" Ini kejadian yang tak terduga. Kunjungan pasangan setia ini ke makam orang-orang tercinta sebelum perayaan Paskah bisa berakhir dalam cara yang tragis," kata Uskup Joseph Bambera dari Keuskupan Scranton.

Kemungkinan, nisan seberat 180 kilogram itu terjatuh karena tanah tidak stabil. Sebab, salju yang sempat membekukan tanah telah mencair pada musim semi ini. Imbasnya, tanah itu menjadi gembur dan tidak bisa menahan nisan yang berat tersebut.

Woytack, menurut rencana, akan dimakamkan di pemakaman yang sama di mana ibu mertuanya dikebumikan.

3 dari 5 halaman

Begini Hukumnya Jika Istri Tidak Sayang Mertua

Begini Hukumnya Jika Istri Tidak Sayang Mertua © Dream

Dream - Dalam Islam kewajiban seorang istri adalah mematuhi dan taat kepada suami selaras dengan aturan syariat Islam.

Dalam Al-Musnad, Shahih Ibnu Hibban dan Al-Mustadrak disebutkan Nabi SAW bersabda, 

“ Seandainya aku boleh memerintahkan seseorang untuk bersujud kepada orang lain (selain Allah), sungguh aku akan memerintahkan seorang istri untuk bersujud kepada suaminya.”

Menyayangi suami berarti harus menyayangi kedua orang tuanya juga, sehingga jika ada seorang istri tidak menyayangi mertuanya, suami wajib menegur istrinya.

Dalam Al-Musnad dan Shahih Ibnu Hibban, Nabi SAW bersabda,

Jika seorang wanita telah mengerjakan shalat lima waktu, berpuasa satu bulan, menjaga kehormatannya dan mentaati suaminya, maka akan dikatakan kepadanya, ‘Masuklah kamu ke dalam surga dari pintu-pintu surga mana saja yang kamu kehendaki’."

Ketaatan yang sempurna seorang istri kepada suaminya adalah berbuat baik dan berbakti kepada orang tua yang telah melahirkan dan kedua orang tua belahan jiwanya.

Dalam kitab Ash-Shahih diriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda,

“ Maukah kalian aku kabarkan tentang dosa yang paling besar? Yaitu, menyekutukan Allah dan mendurhakai kedua orang tua.” Kemudian beliau duduk setelah sebelumnya bersandar dan bersabda, “ Ketahuilah, juga perkataan sia-sia.” Beliau terus menerus mengulanginya hingga kami bergumam, “ Sekiranya beliau berhenti.”

Jika ada sesuatu yang anda tidak sukai dari mertua maka bersabarlah, balas dengan segala kebaikan. Perlakukanlah mertua, layaknya orang tua kandung kita sendiri. Menjalin hubungan baik serta menyayangi mertua akan menyenangkan hati dan meninggikan derajat kita di mata suami.

Saat istri berbuat dzalim dan bertengkar dengan mertua, suami juga bisa terkena durhaka karena tidak mencegah, melarang atau menghukumnya. Maka beristigfarlah jika selama ini berbuat seperti itu. Sesungguhnya Allah Maha meneriam taubat lagi Maha Penyayang.

 

4 dari 5 halaman

Merasa Muak, Wanita Ini Kencingi Teh untuk Mertua

Merasa Muak, Wanita Ini Kencingi Teh untuk Mertua © Dream

Dream - Ulah Rekha Nagvanshi, wanita 30 tahun asal Madhya Pradesh, India, bisa dibilang keterlaluan.

Hanya karena merasa jengkel dengan mertua, dia mencampur teh yang disuguhkan untuk mertuanya dengan air kencingnya.

Tindakan Nagvanshi itu terungkap ketika ibu mertuanya, Suraj, 60, sedang berjalan menuju dapur. Suraj menangkap basah Nagvanshi yang sedang kencing di atas teko yang akan disuguhkan untuknya.

Dikutip Dream dari Mirror.co.uk, Kamis 9 April 2015, Nagvanshi mengaku melakukan hal itu setiap hari selama setahun terakhir.

Ia nekat melakukan hal itu karena merasa tidak cocok dengan mertuanya. Dia pernah menolak tinggal serumah dengan mertuanya dan kembali ke rumah orangtuanya.

Nagvanshi merasa mertuanya terlalu mencampuri urusan rumah tangganya. Bahkan menuduhnya telah memperbudak Deepak, 34, suaminya.

Namun Deepak minta istrinya itu untuk kembali demi putri mereka yang masih berusia empat tahun.

" Dia mengatakan suaminya memperlakukannya seperti budak di rumah itu dan merasa sudah muak," kata teman dekat Nagvanshi, Alia Kohli.

Suraj merasa terkejut dan marah dengan tindakan Nagvanshi. Dia tidak menyangka menantunya itu bisa berbuat demikian.

" Dia selalu tersenyum dan menyuguhkan teh. Kami pun senang dan minum teh yang dibuatnya," kata Suraj heran.

Sementara polisi tidak bersedia menindaklanjuti laporan Suraj karena tidak mengandung unsur kriminal. Namun Suraj bersikeras menuntut hukuman yang setimpal untuk Nagvanshi. Kini, Deepak dan istrinya tidak lagi serumah dengan Suraj.

5 dari 5 halaman

Ibu Mertua Terlalu Manjakan Suami, Istri Gugat Cerai

Ibu Mertua Terlalu Manjakan Suami, Istri Gugat Cerai © Dream

Dream - Baru beberapa hari menikah, seorang perempuan Saudi minta cerai dari suaminya. Alasannya, ibu mertuanya terlalu memanjakan suaminya hingga tidak punya harga diri di mata keluarganya.

Perempuan 21 tahun itu mengajukan cerai dan mendesak untuk berpisah meski pengadilan meminta untuk rujuk.

" Wanita itu mengatakan kepada hakim dia tak akan kembali pada suaminya karena ibu mertuanya terlalu memanjakan pasangannya. Akibatnya sang suami tak punya wibawa di depan keluarganya sendiri," kata harian berbahasa Arab, Sada dikutip Emirates 24/7, Jumat 26 Februari 2015.

Masih dalam laporan Sada, hakim akhirnya tak punya pilihan dan terpaksa mengabulkan permintaan cerai wanita itu.

Pengadilan juga memerintahkan wanita itu mengembalikan mahar dan semua hadiah atau uang yang diberikan suaminya. Harian Sada tidak menyebutkan di mana kasus ini terjadi di Arab Saudi.

Beri Komentar