Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Informasi Penting Soal Jessica, Ini Kata Polisi Australia

Informasi Penting Soal Jessica, Ini Kata Polisi Australia Jessica Dan Mirna

Dream - Kepolisian Federal Australia (AFP) mengaku telah dihubungi oleh Polri terkait penahanan tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso. Namun, AFP menyatakan tak akan memberikan informasi apapun tentang Jessica tanpa ada izin dari Menteri Kehakiman Australia, Michael Keenan.

“AFP telah hubungi oleh Polri terkait penahanan nona Wongso dalam kasus pembunuhan yang menyebabkan hukuman mati,” kata seorang juru bicara AFP, sebagaimana dilansir The Sydney Morning Herald.

Beberapa waktu yang lalu, Polda Metro Jaya memang meminta bantuan kepada AFP untuk menelusuri rekam jejak Jessica di Australia. Bahkan, Juru Bicara Polda Metro, Kombes M Iqbal, mengaku sudah menerima informasi penting dari AFP. [Baca: Polisi Dapat Informasi Penting dari Australia Soal Kasus Mirna]

Jessica dan Mirna dilaporkan pernah kuliah di Billy Blue College of Design di Sydney dan Swinburne University of Technology. Mirna kemudian pulang ke Indonesia, sementara Jessica bekerja di Australia hingga akhir tahun lalu.

Meski demikian, AFP menyatakan tak akan memberi informasi tentang Jessica tanpa persetujuan Menteri Michael Keenan. Memang, berdasar panduan AFP untuk memberikan bantuan atas kasus pidana mati, diperlukan persetujuan Menteri Kehakiman.

“AFP bisa dikonfirmasi bahwa mereka tidak merilis informasi apapun kepada Polri terkait permintaan itu. AFP akan meminta persetujuan menteri untuk informasi seperti itu.”

Sebelumnya, AFP bernah dikritik habis-habisan karena telah memberikan informasi kepada otoritas Indonesia tentang data kasus Bali nine, tentang penyelundupan heroin pada 2005. Kasus itu menyebabkan dua warganya, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, dihukum mati tahun lalu.

Dalam kasus pembunuhan Mirna dengan tersangka Jessica ini, juru bicara Menteri Kehakiman Australia menyatakan Keenan belum menerima surat resmi dari AFP untuk pemberian informasi kepada Polri. (Ism) 

 

Temuan Mengejutkan Soal Jessica di Australia

Dream - Penyidik Polda Metro Jaya terus bekerja sama dengan Australian Federal Police (AFP), untuk mendapatkan bukti-bukti yang bisa mengaitkan tewasnya Wayan Mirna Salihin dengan tersangka Jessica Kumala Wongso.

Jessica diduga melakukan pembunuhan berencana terhadap temannya sendiri, Mirna pada 6 Januari lalu.

Jika terbukti bersalah, Jessica akan menghadapi tuntutan hukuman penjara minimal 20 tahun. Dan hukuman maksimal penjara seumur hidup atau hukuman mati.

Portal berita Australia, News.com.au mengungkapkan Jessica, orangtuanya dan dua saudaranya adalah penduduk tetap Australia. Mereka pindah kewarganegaraan dari Indonesia sekitar delapan tahun lalu. Keluarga Jessica selama ini tinggal di Sydney.

Seorang sumber yang dekat dengan keluarga mengatakan, Jessica sedang liburan di Indonesia dengan orangtuanya.

Jessica sebenarnya harus kembali bekerja beberapa minggu setelah penangkapannya. Di Australia, Jessica bekerja sebagai desainer grafis di Sydney.

"Dia tidak bersalah," kata sumber itu, yang selalu melakukan kontak dengan Jessica.

"Dia hanya warga Australia biasa; seorang wanita muda 27 tahun yang minum kopi kemudian mendapat masalah untuk sesuatu yang dia tidak lakukan".

"Dia berada di tempat yang salah pada waktu yang salah dan (sekarang) dia bisa mati," tambah si sumber.

Sebelum datang ke Indonesia, Jessica pernah bekerja di layanan ambulans Departemen Kesehatan New South Wales (NSW Ambulance) selama setahun lebih.

Menurut pernyataan News Ambulance yang diterima News.com.au, Jessica bekerja sebagai kontraktor lepas di posisi administratif dari Juli 2014 hingga pengunduran dirinya pada November 2015.

Ketika didesak tentang sosok Jessica selama bekerja di sana, NSW Ambulance menolak untuk berkomentar.

"Karena masalah ini dalam penyelidikan polisi, NSW Ambulance tidak dapat berkomentar lebih lanjut."

Seperti diketahui, Jessica dan Mirna sama-sama pernah kuliah di Australia, tepatnya di kampus Billy Blue College of Design, Sydney. Keduanya sama-sama lulus kuliah pada 2008.

Meski kuliah di kampus yang sama, Mirna dan Jessica mengambil jurusan yang berbeda.

Ekspresi Jessica Saat Adegan Bertemu Mirna

Dream - Ekspresi wajah Jessica Kumala terlihat tenang saat melakukan rekonstruksi kematian sahabatnya, Wayan Mirna di Kafe Olivier, West Mall, Grand Indonesia (GI), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu 7 Februari 2016.

Dalam rekonstruksi itu, Jessica memperagakan adegan saat ia terlebih dahulu datang ke kafe. Jessica diantar pelayan kafe bernama Cindy, lalu duduk di sebuah meja.

Jessica kemudian memegang menu makanan sambil memainkan ponsel di meja yang telah dipilihnya.

Saat menunggu dua sahabatnya, Mirna dan Hani datang, di meja sudah tersaji dua minuman.

Tak lama, kemudian Mirna dan Hani datang. Saat bertemu, Hani tampak memeluk Jessica sedang Mirna berada di belakang Hani.

Data CCTV

Kuasa hukum Jessica, Andi Joesoef menjelaskan, rekonstruksi dilakukan untuk memperdalam pemeriksaan dan mencocokkan dengan data yang dilihat dari CCTV kafe.

"Rekonstruksi ini untuk kebutuhan pendalaman pemeriksaan. Ini sudah ketiga kalinya," kata Andi.

Pada rekonstruksi kali ini, ada sejumlah adegan tambahan untuk proses kroscek dengan data penyidik di CCTV.

"Saya sih belum lihat CCTV. Tapi ini untuk sinkronkan data di CCTV juga. Polisi jangan hanya fokus ke Jesica. Semua harus diperiksa termasuk yang mengaduk kopinya," imbuhnya.

Ini yang Dilakukan Jessica Saat Menunggu Mirna

Dream - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya melalukan rekonstruksi terkait kematian Wayan Mirna Salihin di Kafe Olivier, West Mall, Grand Indonesia (GI), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu 7 Februari 2016.

Dalam rekonstruksi itu dihadirkan Jessica Kumala, tersangka kasus tersebut dan Hani, teman mengopi Mirna yang lain.

Selain itu, tampak juga peran Cindy yang diduga sebagai pelayan Kafe Olivier saat kejadian tewasnya Mirna usai menenggak es kopi Vietnam di kafe tersebut.

Berdasarkan pantauan Dream.co.id di lokasi rekontruksi, Jessica yang mengenaikan seragam tahanan berwarna orange memperagakan saat ia memesan kopi untuk mirna.

Jessica kemudian terlihat tengah memegang menu makanan sambil memainkan ponsel di meja yang telah dipilihnya.

Saat menunggu dua sahabatnya, Mirna dan Hani datang, di meja sudah tersaji dua minuman.

Polisi menjaga secara ketat jalannya proses rekonstruksi. Pengunjung yang melintas dilarang memotret jalannya proses rekonstruksi.

Ayah Mirna Ungkap Motif Putrinya Dibunuh?

Dream - Dharmawan Salihin secara tersirat mengungkapkan motif pembunuhan putrinya, Wayan Mirna Salihin.

"Itu naluri. Saya bilang kalau waktu itu mirna gak nikah dengan Arief nggak mati Mirna. Nah lu artiin sendiri tuh, terjemahkan lah. Kalau salah, lu salah," kata Dharmawan, Jumat kemarin.

Darmawan menuturkan, selama bertahun-tahun anaknya berkawan dengan Jessica tidak pernah ada masalah. "Delapan tahun berteman sama Jessica baik-baik saja. Tapi kenapa pas nikah Jessica bunuh itu mirna," ujarnya.

Dia mengaku masih penasaran dengan belakang Jessica ‎selama di Australia. Selain itu, dia ingin mencari tahu lebih dalam mengenai kedekatan Jessica dengan Mirna selama tinggal delapan tahun di Austalia.

"‎Saya sudah dapat informasi terkait hubungan Jessica dan Mirna. Tapi saya masih matengin dulu info itu," ujar dia.

Bantah

Sebelumnya, pengacara Jessica, Yudi Wibowo, mengatakan, polisi tak punya cukup bukti untuk menetapkan kliennya sebagai tersangka kasus pembunuhan Mirna. Ia menegaskan, Jessica bukanlah pembunuh Mirna.

Yudi keberatan dengan keputusan polisi. "Buktinya nggak kuat kok main tangkap, ini kan negara hukum," kata Yudi.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-detik Siskaeee Dijemput Paksa Polisi usai Mangkir dari Panggilan Penyidik

Detik-detik Siskaeee Dijemput Paksa Polisi usai Mangkir dari Panggilan Penyidik

Tiga kali mangkir dari panggilan penyidik, Siskaeee akhirnya dijemput paksa oleh pihak kepolisian.

Baca Selengkapnya
5 Hewan Mematikan yang Banyak Ditemui di Australia, Jangan Macam-Macam!

5 Hewan Mematikan yang Banyak Ditemui di Australia, Jangan Macam-Macam!

Berikut deretan hewan yang ditemukan di Australia dan diketahui berbahaya dan mematikan!

Baca Selengkapnya
Perkara Beda Pilihan Capres-Cawapres, Suami di Batam Tega Pukul Istri, Kini Dilaporkan ke Polisi

Perkara Beda Pilihan Capres-Cawapres, Suami di Batam Tega Pukul Istri, Kini Dilaporkan ke Polisi

Perkara Beda Pilihan Capres-Cawapres, Suami di Batam Tega Pukul Istri, Kini Dilaporkan ke Polisi

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.