ISIS Jadikan Internet Ladang Propaganda Teror

Reporter : Maulana Kautsar
Rabu, 11 Mei 2016 10:14
ISIS Jadikan Internet Ladang Propaganda Teror
ISIS kerap mengunggah video propaganda teror yang banyak menafsirkan Alquran dan hadis secara serampangan.

Dream - Kelompok ektrimis Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) gencar menyebarkan propaganda untuk menarik dukungan tindakan teror. Penyebaran itu menjadi semakin massif dengan menggunakan teknologi internet menggunakan materi video.

Menurut peneliti Pusat Studi Radikalisme dan Kekerasan Politik di King's College London, Dr Nico Prucha, video yang tersebar itu banyak menggunakan bahasa Arab dan bahasa-bahasa lain. Materi yang disampaikan pun kerap menafsirkan Alquran dan hadis secara serampangan.

" Apabila kita lihat, video dan teks yang mereka gunakan dalam menafsirkan Alquran dan sunnah banyak yang keliru," kata Nico saat menjadi pembicara di International Summit of The Moderate Islamic Leaders (ISOMIL) di Jakarta Convention Center, Selasa, 10 Mei 2016.

Pria yang fasih berbahasa Arab ini memberikan contoh dengan menayangkan salah satu video propaganda yang kerap digunakan ISIS. Dalam video itu, dia menemukan konsep pemaknaan tunggal yang menghakimi pihak lain.

Bahkan dalam pandangan ISIS, Nico mengatakan, Islam yang berkembang di Indonesia tidak benar. Ini lantaran Islam di Indonesia mengajarkan nilai-nilai toleransi.

" ISIS menolak adanya toleransi," ucap dia.

Dalam penelitian yang dia jalankan, setiap harinya ISIS mengunggah setidaknya dua video sebagai materi propaganda. Video semacam itu tersebar pesat di negara-negara Timur Tengah.

Negara-negara seperti Irak, Arab Saudi, dan Yaman menjadi target penyebaran video itu. Bahkan, sebaran video propaganda itu menjangkit di beberapa negara di Eropa.

" Mereka menggunakan dalih negeri Syam sebagai tanah yang harus dipertahankan. Mereka menyebut orang-orang yang mempertahankan tanah itu sebagai Tentara Allah," kata dia.

Untuk itu, dia meminta kewaspadaan umat Muslim di dunia dalam beraktivitas di dunia maya. Menurut dia, salah satu strategi besar ISIS ialah menyebarkan ajaran melalui internet.

" ISIS punya strategi besar dan berlangsung melalui internet. Mereka menguasai beberapa kawasan di Timur Tengah. Bukan saja dalam bahasa Arab, mereka juga menguasai lima persen bahasa lain," kata dia.

Beri Komentar