Foto : Sutterstock
Dream - Jika pernah menyaksikan film Jurassic Park, Sahabat Dream pasti mengenal salah satu dinosaurus paling kejam yang bernama latin Tyrannosaurus Rex. Kita biasa mengetahui singkatannya saja, T-Rex.
Diosaurus ini adalah reptil terbesar dan terbuas di zamannya. Ukuran tubuhnya mengerikan. Bisa mencapai 12 meter.
Predator ini memangsa semua binatang yang ada. Karena itulah T-Rex disebut juga dinosaurus paling ganas yang pernah ada.

Selain deretan gigi taring di mulutnya, satu hal lain yang bisa kita ingat dari tubuh T-Rex adalah sepasang tangan yang sangat kecil. Ukuran itu tidak sepadan dengan penampilannya yang sangat ganas.
Fungsi tangan T-Rex telah menjadi misteri tersendiri di kalangan arkeolog di seluruh dunia. Banyak teori diungkapkan untuk menjelaskan fungsi tangan yang panjangnya tidak sampai satu meter itu.
© Dream
Selama ini, ilmuwan percaya tangan sepanjang 91 sentimeter itu berfungsi untuk mencengkeram mangsa agar tidak bisa melepaskan diri.
Ada juga teori yang menyebutkan tangan tersebut berguna untuk membantu T-Rex bangun dari posisi tidurnya.
Bahkan ada teori yang mengatakan T-Rex menggunakan tangan pendeknya untuk 'berpelukan' saat mereka kawin.

Dengan beragam teori yang muncul, para ilmuwan akhirnya mencapai satu kesepakatan. Tangan kecil T-Rex itu ternyata berfungsi....
© Dream
Tangan tersebut merupakan sisa-sisa evolusi dari nenek moyang T-Rex. Sama seperti sayap pada burung yang tidak bisa terbang.
Tetapi, menurut Steven Stanley, semua pendapat tersebut salah. Pakar paleontologi dari University of Hawaii ini mengklaim tangan T-Rex beradaptasi dengan baik untuk memotong mangsa dari jarak dekat.
T-Rex memanfaatkan cakar 10 sentimeter yang terbenam di jari-jarinya untuk menimbulkan luka dalam pada mangsa yang tidak waspada.
" Tangan depan yang pendek dan kuat beserta cakar besar di dalamnya memungkinkan T-Rex membuat luka yang panjang dan dalam hanya dalam beberapa detik. Dan itu bisa berlangsung berulang kali secara berturut-turut," jelas Stanley.
Stanley mempresentasikan temuannya itu pekan lalu pada pertemuan Geological Society of Amerika di Seattle.
(sah/ Sumber: nationalgeographic)
Advertisement
Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti

Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget

Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000

Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan

5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!


Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!

Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu



Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget

Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000