© MEN
Dream – Tahun ini, Kementerian Agama membagi jemaah haji dalam bentuk zonasi. Pembagian itu untuk mempermudah pemondokan dan katering selama di Mekah, Arab Saudi, selama melaksanakan ibadah haji.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU), Nizar Ali mengatakan, tujuan diterapkannya sistem zonasi ini untuk memudahkan koordinasi.
" Penempatan jemaah dengan sistem zonasi ini dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan akomodasi jemaah haji di Mekah," kata Nizar di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Jumat 5 April 2019.
Koordinasi diperlukan untuk mempermudah menyediakan menu katering. Menunya akan hadir dengan cita rasa daerah masing-masing sesuai dengan zonanya.
Koordinasi yang penting dilakukan, kata dia, untuk memudahkan penyediaan menu katering. Menu ini juga nantinya akan hadir dengan cita rasa daerah masing-masing sesuai zonasinya.
" Sistem zonasi ini diharapkan akan memudahkan koordinasi, meminimalisir kendala bahasa, serta memudahkan penyediaan menu katering berbasis wilayah," kata dia.
Nizar mengatakan ada tujuh zonasi jemaah haji. Berikut ini adalah detailnya.
1. Syisyah: Embarkasi Aceh (BTJ), Medan (KNO), Batam (BTH), Padang (PDG), dan Makassar (UPG)
2. Raudhah: Embarkasi Palembang (PLM) dan Jakarta – Pondok Gede (JKG)
3. Misfalah: Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS)
4. Jarwal: Embarkasi Solo (SOC)
5. Mahbas Jin: Embarkasi Surabaya (SUB)
6. Rei Bakhsy: Embarkasi Banjarmasin dan Balikpapan
7. Aziziah: Embarkasi Lombok (LOP)
Dia juga membagi kelompok terbang (kloter) sesuai dengan kabupaten/kota. Selain mempermudah jemaah sebelum berangkat haji, pembagian itu juga bertujuan untuk memanfaatkan Kantor Urusan Agama sebagai lokasi bimbingan manasik haji. (ism)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
