Alasan Fahri Hamzah dan Fadli Zon Dapat Anugerah Bintang Jasa dari Jokowi
Dream - Presiden Joko Widodo hari ini, Kamis, 13 Agustus 2020, memberikan bintang kepada sejumlah sosok yang dinilai berjasa pada bangsa dan negara. Di antara sekian tokoh tersebut terdapat nama Fahri Hamzah dan Fadli Zon.
Wacana pemberian tanda jasa kepada dua politisi tersebut sempat memuai polemik. Ini lantaran Jokowi selama ini dikenal memiliki pandangan politik yang berbeda dengan Fahri Hamzah dan Fadli Zon.
Terkait hal ini, Jokowi menegaskan berbeda dalam pandangan politik bukan berarti bermusuhan.
"Misalnya ada pertanyaan mengenai Pak Fahri Hamzah kemudian Pak Fadli Zon ya berlawanan dalam politik kemudian berbeda dalam politik itu bukan berarti kita bermusuhan dalam berbangsa dan bernegara," ujar Jokowi, dikutip dari Liputan6.com.
Jokowi menyatakan pemberian bintang tanda jasa kepada dua politisi tersebut merupakan bukti Indonesia adalah negara demokrasi. Dia mengaku berteman baik dengan Fahri dan Fadli meski berbeda partai maupun pandangan politik.
"Inilah yang namanya negara demokrasi. Jadi saya berkawan baik dengan Pak Fahri Hamzah, berteman baik dengan Pak Fadli Zon. Inilah Indonesia," kata Jokowi.
Fahri dan Fadli mendapatkan Bintang Mahaputra Nararya. Tanda jasa tersebut diserahkan di Istana Negara.
Deretan Tokoh Penerima Tanda Jasa
Selain dua nama tersebut, ada sejumlah sosok yang juga mendapatkan tanda kehormatan dari Negara. Inilah daftar sosok penerima tanda jasa tersebut.
1. Achwilutan (Komjen Purn) Kalakhar BKNN tahun 1999-2001, mewakili satu orang lainnya dianugerahi tanda jasa medali kepeloporan.
2. H. Oesman Sapta Oedang Ketua DPD 2017-2020 dianugerahi tanda kehormatan Bintang Mahaputra Utama
3. M. Hatta Ali (Ketua MA 2012-2020) dianugerahi tanda kehormatan Bintang Mahaputra Utama
4. Mahyudin (Wakil Ketua MPR RI 2014-2019), mewakili 6 orang lainnya dianuegari Bintang Mahaputra Nararya
5. Amzulian Rifai (Ketua Ombudsman RI 2016-2021) mewakili 8 orang lainnya dianugerahi tanda kehormatan Bintang Tanda Utama.
6. Jimmly Asshiddiqie (Ketua DKPP tahun 2012-2017), dianugerahi tanda kehormatan Bintang Penegak Demokrasi Utama
7. Almarhum Bartolomeus Bayu Satrio, mewakili 9 orang lainnya dianugerahi tanda kehormatan Bintang Jasa Pratama
8. Almarhumah Mulatsi Widji Astuti, Letkol Laut (Purn), mewakili 21 orang lainnya dianugerahi tanda kehormatan Bintang Jasa Nararya.
Sumber: Liputan6.com/Lizsa Egeham.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanggapan Istana soal Desakan Pemakzulan Jokowi Sebelum Pemilu 2024
Tanggapan Istana soal Pemakzulan Jokowi Sebelum Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMensos Risma Ungkap Alasan Tak Pernah Ikut Jokowi Bagikan Bansos Sebelum Pemilu
Risma mengatakan dirinya turun membagikan bansos jika memang terjadi perselisihan dan menolong orang-orang yang membutuhkan.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk Mantan Ajudan, Marsekal Madya Mohamad Tonny, Jadi KSAU
Marsekal Madya Mohamad Tonny Harjono akan dilantik jadi KSAU menggantikan Marsekal Fadjar Prasetyo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
NOTED KAK! Ketika Karyawan Tak Mau Tersaingi Anak Baru
Sahabat dream, bersaing secara sehat di dunia pekerjaan adalah hal lumrah. Namun kalau senior gak mau kalah sama junior?
Baca Selengkapnya