TNI AL Korban Kecelakaan Cibubur (Foto: Merdeka.com/Rahmat Baihaqi)
Dream - Kecelakaan maut di Cibubur, Senin 18 Juli 2022, sekitar pukul 16.40 WIB memang tragis. Truk tangki Pertamina yang menabrak sejumlah mobil dan sepeda motor sampai ringsek. Setidaknya ada 10 orang yang nyawanya melayang dalam tragedi tersebut.
Dua dari korban meninggal adalah pasutri anggota TNI, Prajurit TNI AL Peltu Suparno (51) dan istrinya, Priyastini (50), yang merupakan ASN yang juga ditempatkan di TNI AL.
Sore itu Peltu Suparno tengah membonceng istrinya, Priyastini, dari kantor menuju kediamannya di Jonggol, Bogor. Kepergian mereka menyisakan pilu mendalam bagi putra semata wayangnya, Aprino Bagus Sadewo (22). Sore itu Bagus sedang menunggu kepulangan mereka sambil menonton televisi.
" Biasa, nunggu ayah ibu sambil nonton tv atau maen handphone," jelas Bagus dengan tegar kepada Merdeka.com, Selasa, 19 Juli 2022.
Pria yang kini duduk di bangku kuliah semester terakhir Universitas Gunadarma Depok, Fakultas Teknik Mesin itu mengaku tidak mendapat firasat apapun.
" Kalau firasat sih sama sekali enggak ada, kaya mimpi atau pertanda lain enggak ada sih," ungkapnya.

Dia mendengar informasi kecelakaan tersebut berawal dari teman-temannya. Saat itu berita kecelakaan di cibubur hangat dan viral di media sosial. Hingga seorang tetangga mengabarkan jika kedua orangtuanya turut menjadi korban kecelakaan tersebut.
" Saya lihat kabar itu tiba-tiba tranding, terus juga ada info dari komunitas-komunitas saya," cerita Bagus.
" Kira-kira setengah empat sore dihubungin sama tetangga-tetangga, kalau orang tua saya kecelakaan. Dari orang kompleks sini yang kebetulan lewat sana," lanjutnya sambil menahan bibir yang bergetar.
Lantas, Bagus mencari kebenaran informasi tersebut. Dia pergi ke tempat kejadian kecelakaan sambil mengajak salah satu tetangganya. Namun dia mengurungkan niatnya.
" Saya coba cari info yang benar gimana, terus ajak tetangga bawa mobil, langsung ke tempat kejadian. Karena di tengah jalan itu kan macet dan juga arahan dari sini 'jangan kesana, kamu pulang aja'. Akhirnya saya puter balik," ucapnya.

Malang, informasi yang terungkap selanjutnya, ayah dan ibunya sudah meninggal. Kedua orangtuanya sudah pulang ke panggilan Ilahi.
" Saya dapet info tentang ayah oke saya terima, terus saya cari info tentang ibu ternyata sama (meninggal)," imbuhnya.
Nasibnya, kini dia harus hidup sebatang kara. Bagus pun mengingat momen kehidupan sehari-harinya bersama keluarganya. Katanya, mereka sering bercanda.
" Kita juga sering becanda - bercanda, karena kita disini terkenal ramai walaupun cuman bertiga tapi kayanya satu keluarga besar lagi di rumah," tuturnya.
Bagus yang sekarang sedang disibukkan dengan urusan skripsi, harus mengakhiri cerita harmonis dengan keluarganya itu. Wisuda yang nantinya akan dihadiri kedua orangtunya pun sirna.
Dia hanya bisa berdoa kedua orangtuanya ditempatkan di surganya Sang Pencipta.
Advertisement
Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi