Remaja Putri Ini Mengalami Stroke Karena Terlalu Sering Bermain Mobile Legend (Foto: Facebook/ Mhary Mundoc Idanan)
Dream - Permainan Mobile Legend: Bang Bang memang digemari banyak orang. Banyak orang bahkan sampai lupa waktu bila sudah memegang ponsel untuk memainkan gim ini.
Tapi berhati-hatilah saat bermain, jangan terlalu diforsir. Ingat waktu saat sudah main gim bila tidak mau berakhir tragis seperti gadis asal Filipina,Mhary Mundoc Idanan berikut ini.
gadis berusia 23 tahun ini terserang stroke karena kelelahan bermain gim bergenre Mobile Online Battle Arena (MOBA) itu.
Menurut laman DefinitelyFilipo, Mhary menghabiskan waktu hampir delapan jam untuk bermain Mobile Legend. Terkadang, dia bahkan mengorbankan waktu tidurnya untuk meningkatkan kemampuan karakter yang dimainkannya.
Pada unggahan di Facebook-nya, 24 Mei 2018, Mhary membagikan kondisi terakhirnya saat dirawat di Rumah Sakit Quenzon City, Filipina. Selang terpasang di hidung dan tangannya. Mulutnya terpasang pipa pernafasan.
Berdasarkan penelitian, penggunaan ponsel berlebihan dapat menyebabkan tumor hingga kanker otak.
University College London menyebut, menghabiskan waktu 4 jam atau lebih di depan gawai atau komputer dapat menyebabkan gangguan sistem peredaran darah.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media