Gadis Yang Hilang Itu Kini Menjadi Difabel?
Dream - Kehidupan jalanan kerap membawa kisah yang dramatis dan unik. Itu pula yang dialami keluarga di Shandong, China.
Keluarga itu terkejut saat melihat pengemis difabel bernyanyi di jalanan karena meyakini gadis itu merupakan anggota keluarga yang telah lama hilang.
Keyakinan itu muncul setelah salah satu anggota keluarga tersebut menonton video yang menjadi viral di dunia maya. Dalam video itu tampak pengemis perempuan meminta-minta dengan cara menyanyi di jalan di Provinsi Guizhou.
Dia merasa pernah mengenal perempuan itu dan menunjukkan video tersebut ke seluruh keluarganya. Setelah menonton video itu berulang-ulang, keluarga itu yakin perempuan dalam video itu adalah Cuicui.
Keluarga itu kemudian meminta bantuan warganet. Sebuah hashtag tentang kisah putri yang hilang yang dibuat pengguna media sosial mendapatkan lebih dari 50.000 komentar dan disaksikan sebanyak 70 juta kali di media sosial Weibo.
Salah satu pengguna Weibo mengaku melihat pengemis perempuan di sebuah pasar di Zunyi, beberapa hari yang lalu. Tapi tidak yakin di mana dia sekarang. Sementara itu, polisi Zunyi telah melakukan penyelidikan atas insiden tersebut. Mereka melacak orang yang merekam video viral tersebut.
Kepada polisi, orang yang merekam video itu mengatakan bahwa dia melihat perempuan itu mengemis di jalan selama dua hari berturut-turut. Tetapi, setelah itu dia sudah tak melihatnya lagi.
Sementara itu, wargante lainnya mengatakan kepada polisi bahwa perempuan dalam video itu tinggal di seberang rumahnya dan tidak mungkin gadis yang hilang dari Shandong.
Dilaporkan Shangaiist, Mou Cuicui, gadis pengemis difabel itu meninggalkan keluarganya di Guanrao County. Sejak saat itu kabar Cuicui tak terdengar lagi.
Ketika Cuicui meninggalkan rumah lebih dari satu dekade yang lalu, dia adalah seorang gadis normal, sehat, dan tingginya 165 cm.
Dream - Berbagi dengan sesama tidaklah mudah. Apalagi saat seseorang tengah berada dalam kekurangan. Tapi tidak dengan bocah pengemis ini. Dia rela memberikan semua uangnya untuk membantu orang lain.
John Thuo. Bocah yang tinggal di Nairobi, Kenya, ini menjadi sorotan dunia setelah memberikan uang hasil mengemisnya kepada seseorang yang hendak dia mintai sedekah.
Seperti hari yang sudah-sudah, pagi itu Thuo bangun pagi dan mulai mengemis di jalanan. Mendekati mobil-mobil yang berhenti akibat macet untuk meminta uang sekadarnya.
Dan siang itu dia menghampiri mobil yang ditumpangi perempuan bernama Gladys Kamande. Dia tengah berjuang menghadapi sejumlah penyakit.
Kamande mengalami masalah paru-paru, sehingga memerlukan bantuan alat untuk bernafas. Dia memang membawa mesin dan tabung oksigen ke mana pun, termasuk saat berda di mobil itu.
Perempuan 32 tahun ini juga harus menjalani 12 operasi untuk permasalahan medis yang dia derita. Dan celakanya, salah satu operasi merusak syaraf penglihatan, sehingga dia terancam buta.
Kisah itulah yang didengar Thuo saat menghampiri mobil yang ditumpangi Kamande. Mendengar cerita itu, Thuo tak tega meminta uang dari Kamande dan keluarga di dalam mobil tersebut.
Mendengar kisah itu, Thuo bahkan meneteskan air mata. Dia menangis karena merasa sedih melihat kondisi Kamande. Tangis itu terdengar semakin keras setelah Thuo sadar tak akan mampu menolong Kamande. Sungguh mengharukan!
Thuo kemudian mengajak Kamande untuk berdoa, dan setelah itu dia merogoh saku. Seluruh uang hasil mengemis dia keluarkan dan diulurkan kepada Kamande.
Saat itulah sejumlah saksi mata memotret peristiwa mengharukan itu dan mengunggah foto itu ke media sosial Facebook.
Tak diduga, kisah itu menjadi viral di sekujur Kenya. Dan gerakan menggalang dana untuk Kamande pun dilakukan. Berkat kekuatan media sosial, hanya dalam waktu empat hari saja sudah terkumpul uang tiga juta shilling Kenya atau sekitar Rp387 juta.
Kisah Thuo dan Kamande ini menjadi inspirasi, sebagai contoh betapa hebatnya kekuatan empati.....
Sumber: shareably.net
Dream – Seorang pria bernama Sugimun disangka sebagai pengemis ketika berada di pameran mobil. Hal ini disebabkan oleh dirinya yang pergi ke pameran ini mengendarai kursi roda.
Dilansir dari Mynewshub. Jumat 28 Oktober 2016, kejadian ini bermula ketika pria asal Mojopuro, Jawa Timur, ini melihat pameran mobil. Dia ingin membeli sebuah mobil baru.
Namun, kehadiran Sugimun di pameran tersebut memberikan arti lain bagi orang lain.
Disangka pengemis, jawaban Sugimun permalukan karyawan.
Pria difabel ini sempat dikira peminta-minta oleh karyawan setempat. Bahkan, karyawan tersebut sempat mengulurkan uang receh kepada Sugimun.
Sugimun pun tersenyum. Dia memberikan suatu jawaban yang membuat karyawan tersebut malu.
“ Saya bukan pengemis, Mas. Saya ingin cari mobil,” kata dia.
Sugimun bukanlah orang sembarangan. Siapa dia?
Sugimun ini ternyata sudah punya “ nama” di daerah Trenggalek dan Magetan. Pria ini cukup familiar di daerah tersebut. Dia adalah pemilik toko elektronik yang bernama “ Cahaya Baru” di daerah tersebut.
Satu hal yang perlu diapresiasi dari Sugimun adalah semangat juangnya yang tinggi. Walaupun berasal dari keluarga miskin dan keterbatasan fisik dalam hidupnya, dia bisa bangkit dan sukses dalam berusaha.
Sugimun menyebut kesuksesan yang diraihnya ini berkat doa sang ibu.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik