'Lawan' Hukuman UEFA, Suporter Celtic Sedekah ke Pelestina

Reporter : Eko Huda S
Selasa, 23 Agustus 2016 16:02
'Lawan' Hukuman UEFA, Suporter Celtic Sedekah ke Pelestina
Celtic dihukum UEFA karena suporter mereka mengibarkan bendera Palestina saat melawan tim Israel.

Dream - Pendukung Glasgow Celtic mengumpulkan dana sekitar Rp 590 juta untuk disumbangkan kepada rakyat Palestina. Dana ini digalang setelah klub sepak bola Skotlandia itu didenda Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) karena mengibarkan bendera Palestina saat melawan klub Israel, Hapoel Beer Sheva.

Suporter Celtic memang mengibarkan bendera Palestina pada Rabu malam pekan lalu, saat tim mereka melawan Hapoel Beer Sheva, dalam ajang Liga Champions. Atas aksi itu, UEFA mendenda Celtic karena dianggap menampilkan “ spanduk terlarang”.

Namun, hukuman itu direspons oleh pendukung Celtic dengan menggalang dana untuk Palestina melalui kampanye dengan hastag " #matchthefineforpalestine" .

Dalam laman Go Fund me, pendukung Celtic menyatakan, saat pertandingan Liga Champions melawan Hapoel Beer Sheva pada 17 Agustus 2016 itu, mereka memang mengibarkan bendera Palestina.

“ Aksi solidaritas ini telah mendapat penghargaan Celtic dan pujian di seluruh dunia. Ini juga menyebabkan denda disiplin dari UEFA, yang menganggap bendera Palestina sebagai 'banner terlarang',” tulis pendukung Celtic, sebagaimana dikutip dari Guardian, Selasa 23 Agustus 2016.

1 dari 1 halaman

Hukuman Picik UEFA

Hukuman Picik UEFA © Dream

“ Untuk merespons aksi picik dan politik sepihak oleh badan sepak bola Eropa, kami memutuskan untuk membuat kontribusi positif pada pertandingan dengan meluncurkan kampanye #matchthefineforpalestine.”

Para pendukung Celtic berusaha mengumpulkan Rp 260 juta yang dibagi untuk bantuan medis dan Lajee Centre, sebuah pusat kebudayaan untuk anak-anak Palestina di Pusat Pengungsian Aida di Bethlehem.

Beri Komentar