Balita Pengidap HIV Tergolek Lemah Si Atas Tempat Tidur (Merdeka.com)
Dream - Balita asal Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, ARH, hanya tergolek di tempat tidur. Dia sudah tidak punya tenaga untuk bisa bergerak.
Jika ingin sesuatu, dia hanya merengek kepada ibunya, Khoirunisah. Pun demikian, sang ibu juga tidak dapat memenuhi keinginan anaknya.
Ibu dan anak ini hidup dengan kondisi memprihatinkan. Terlebih setelah suami Khoirunisah, Anton Firmansyah, meninggal dunia pada Oktober 2021.
Nenek ARH, Marhamah, mengatakan dulu kondisi khoirunisah dan ARH tampak sehat. Tetapi dalam beberapa bulan terakhir, kesehatan ibu anak ini memburuk.
" Cucu saya awalnya sehat, anaknya juga aktif," kata Marhamah.
Dia mengatakan sang cucu sempat ikut lomba 17-an. Selain itu ARH adalah anak cerdas.
" Tapi beberapa bulan ini enggak mau makan, jadi kondisinya seperti ini," kata dia.
Dari informasi yang didapat, ARH dan ibunya tercatat sebagai pasien RSUD Kabupaten Bekasi. Sejak tiga bulan lalu, keduanya didiagnosa mengidap HIV/AIDS.
Saat ayah ARH masih hidup, ibu dan anak ini rutin berobat. Tetapi, pengobatan itu berhenti tanpa alasan yang jelas.
" Sebetulnya ibu dan anak ini sudah menjadi pasien yang rutin minum obat di Poli Pelangi," kata Kepala Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Bekasi, Ade Bawono.
Ade mengatakan awalnya mereka tinggal di Cibitung. Semenjak tinggal bersama sang nenek di Muaragembong, pengobatan berhenti total.
" Setelah pindah ke Muaragembong lalu putus kontak, dihubungi oleh petugas Puskesmas Cibitung juga tidak pernah ada, akhirnya lost contact," kata dia.
Usai pengobatan terhenti, kondisi ibu dan anak ini memburuk. Ditambah keduanya didiagnosis menderita Tuberculosis.
Menurut Ade, muncul jamur di mulut ibu dan anak itu. Akibatnya, mereka tidak bisa mengonsumsi makanan.
" Karena tidak masuk makanan, berat badan kurus, jadi harus dibantu infus," kata Ade.
Saat ini, Khoirunisah dan anaknya sudah dirawat di RSUD Kabupaten bekasi. Kondisinya mulai stabil.
" Semoga terus menunjukkan grafik positif," ungkap Ade. dikutip dari Merdeka.com.
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya