(Sumber Foto: Sinar Harian)
Dream - Terdesak dan tidak ada pekerjaan lain, itulah salah satu alasan yang diberikan oleh dua wanita asal Malaysia yang diduga menjalankan kegiatan prostitusi di sebuah pusat karaoke di kota Kuala Terengganu.
Kegiatan maksiat dua wanita berusia 40-an itu terbongkar setelah mereka ditahan oleh 20 petugas penegak syariah kantor pusat dan Kantor Agama Kuala Terengganu dalam satu operasi khusus yang digelar pada Jumat lalu.
Wakil Komisaris (Urusan Islam) Departemen Urusan Agama Negeri (JHEAT), Mohd Azam Awi mengatakan, keduanya ditahan ketika sedang melayani pelanggan, yaitu warga Nepal dan Myanmar di dua kamar terpisah.
Saat digerebek...
© Dream
" Dalam penggerebekan itu, kita juga menahan seorang pelanggan sedangkan seorang lagi dilepaskan karena tidak beragama Islam," katanya kepada Sinar Harian.
Menurutnya, tersangka menyewa kamar karaoke itu untuk melakukan kegiatan prostitusi bersama pelanggan yang kebanyakan warga asing dari Myanmar, Nepal, dan Bangladesh. Mereka memasang tarif sebesar 50 ringgit (sekitar Rp 163 ribu) sekali kencan.
Mohd Azam mengatakan, ketika diinterogasi kedua wanita berstatus janda itu mengaku...
© Dream
Mereka putus asa untuk menghidupi anak-anak sehingga mereka melakukan aktivitas prostitusi.
Tersangka ditahan di bawah Seksyen 25 Enakmen Kesalahan Pidana Syariah Takzir Terengganu 2001 karena melacurkan diri yang membawa hukuman denda kurang lebih 5.000 ringgit (sekitar Rp 16 juta) atau penjara 3 tahun atau dicambuk sebanyak enam cambukan jika terbukti bersalah.
Operasi khusus selama satu jam mulai pukul 2 siang itu dipimpin Asisten Komisaris Operasi Bagian Penegakan JHEAT, Akram Mohd Hajazi dan dia berjanji akan mengadakan operasi memberantas kemaksiatan dari waktu ke waktu.
(Sumber: Sinar Harian)
Advertisement
Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

3 Rekomendasi Salt Bread Enak di Jakarta, Sudah Coba?

Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre
