Pangeran Saudi Minta Perempuan Diberi Hak Mengemudi

Reporter : Maulana Kautsar
Kamis, 1 Desember 2016 18:02
Pangeran Saudi Minta Perempuan Diberi Hak Mengemudi
Dia beralasan melarang perempuan untuk mengemudi sama dengan melarangnya mendapatkan pendidikan.

Dream - Arab Saudi merupakan satu-satunya negara di dunia yang melarang perempuan untuk mengemudi. Tetapi, baru-baru ini, seorang anggota keluarga Kerajaan Saudi ingin mengubah kondisi itu.

Anggota Kerajaan Saudi tersebut yakni Pangeran Alwaleed bin Talal. Dia menerbitkan surat terbuka setebal empat halaman yang berjudul " It is high time that Saudi women started driving their cars" .

Dalam surat itu dia menyatakan bahwa memperbolehkan perempuan mengemudi dapat menambah keuntungan secara finansial, sosial, dan keagamaan.

" Hentikan perdebatan. Waktu bagi perempuan untuk mengemudi," tulis Alwaleed dalam cuitannya berbahasa Arab dan Inggris pada Selasa malam.

Melarang perempuan mengemudi, bagi dia, wacana yang penting untuk dibahas. Sebab, kondisi tersebut mirip dengan pelarangan perempuan untuk mendapatkan pendidikan.

" Permasalahan ini mirip melarang perempuan untuk mendapatkan hak menerima pendidikan atau menjelaskan identitasnya secara terbuka," tulis dia.

" Para perempuan mendapat tindakan tidak adil oleh masyarakat yang memegang tradisi, jauh lebih ketat daripada apa yang sah diperbolehkan oleh ajaran agama."

Dilansir dari The Independent, banyak aktivis hak perempuan telah ditahan oleh Kerajaan Saudi karena menentang larangan perempuan mengemudi.

Pada 1990, puluhan perempuan melepaskan roda-roda mobil di ibukota Saudi Riyadh sebagai bentuk protes terhadap larangan itu. Mereka dipenjarakan selama satu hari dan paspor mereka disita.

Pada 2013 pemerintah Saudi mendirikan pos-pos polisi untuk mengecek mobil yang melintas. Mereka akan memeriksa apakah mobil tersebut dikendarai oleh perempuan atau bukan. Jika ketahuan, polisi akan memberi peringatan untuk tidak mengemudikan mobil.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More