Detik-detik Pasien Wisma Atlet Coba Lompat dari Lantai 20

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 24 Februari 2021 16:17
Detik-detik Pasien Wisma Atlet Coba Lompat dari Lantai 20
Korban mengalami depresi.

Dream - Pasien isolasi di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Pademangan, EK, 50 tahun sempat melakukan percobaan bunuh diri. Dia berusaha terjun dari lantai 20.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa, 23 Februari 2021. Upaya tersebut berhasil digagalkan dua anggota Korps Paskhas TNI AU, Sersan Dua Dadang dari Danmatra I dan Prajurit Kepala David Anjar dari Yonko 461.

EK merupakan pasien isolasi yang menempati kamar nomor 2034. Lokasi kamar tersebut berada di Tower 9 RSD Wisma Atlet Pademangan.

Penyelamatan berawal ketika Praka David yang sedang dinas jaga di Pos 2 Tower 9 mendapat laporan dari tenaga kesehatan. Laporan menyebutkan ada satu pasien wanita yang berusaha melompat dari lantai 20.

Praka David bersama beberapa tenaga kesehatan segera menuju lokasi. Mereka langsung ke kamar 2034 tempat EK dirawat.

 

1 dari 2 halaman

Dibujuk Tak Bisa

Saat di lokasi, Praka David mendapati Serda Dadang yang memegang tangan EK. Serda Dadang tampak kelelahan menahan agar EK tak jatuh.

Praka David langsung berusaha meraih tangan EK dan berusaha menariknya agar bisa masuk kembali ke kamar. Praka David sempat membujuk agar EK mengurungkan niatnya tapi wanita itu berkeras mengakhiri hidupnya.

Tak menyerah, dua anggota Korps Paskhas itu terus berusaha membujuk EK. Setelah 10 menit, barulah EK bisa ditarik kembali ke kamar.

" Selanjutnya korban (EK) dibawa oleh tenaga kesehatan untuk mendapatkan perawatan, karena kondisinya sangat lemah," demikian pernyataan resmi Korps Paskhas TNI AU.

 

2 dari 2 halaman

Alasan Korban Nekat Akhiri Hidup

Diketahui alasan korban ingin bunuh diri karena depresi. Korban merasa kangen dan ingin bertemu dengan keluarga serta anaknya.

Penghuni RSD Wisma Atlet Pademangan memberikan pujian atas aksi heroik dari dua prajurit TNI AU tersebut.

" Sekali lagi, kami sangat bangga memiliki petugas-petugas yang sigap memiliki jiwa kepedulian yang kuat antarsesama," kata dia.

Sumber: Merdeka.com/Nur Habibie

      Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Supriyadi Apza (@supriyadiapza)