TKP Kebakaran Di Kosambi (Foto: Instagram/PMJ)
Dream - Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Harry Kurniawan mengatakan, pemilik PT Panca Buana Cahaya Sukses, pabrik petasan yang terbakar di Jalan Raya Salembaran, Cengklong, Kosambi, Tangerang, Banten sudah dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk dimintai keterangan.
" (Pemilik) Sudah kami amankan dibawa ke Polda Metro Jaya," kata Harry, Jumat 27 Oktober 2017.
Saat kebakaran terjadi, pemilik yang diketahui bernama Indra Liyono tengah berada di Malaysia.
Peristiwa mengerikan itu mengakibatkan 47 oang karyawannya meninggal dunia dan 46 orang mengalami luka bakar.
Korban yang meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Sementara merek yang selamat dirawat di RSUD Tangerang dan RSIA BUN Tangerang.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran itu.
Dream - Kebakaran terjadi di sebuah gudang kembang api di Jalan Raya Salembaran, Cengklong, Kosambi, Tangerang, pagi tadi. Akibat peristiwa itu sejumlah orang dikabarkan menjadi korban terluka dan tewas.
" Iya ada (korban jiwa). Saat ini kita masih mendata korbannya yang ada di dalam lokasi TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Polisi Harry Kurniawan saat dikonfirmasi, Kamis 26 Oktober 2017.
Harry mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui dugaan penyebab kebakaran. Tim di lapangan sendiri sudah berhasil memandamkan kebakaran di udang tersebut.
Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan gudang kembang api yang terbakar itu ternyata baru beroperasi selama dua bulan.
" Operasi sudah berjalan hampir 2 bulan sebelumnya," kata Argo.
Argo mengatakan pemilik gudang itu diketahui seorang pria berusia 40 tahun. " Pemilik atas nama Indra Liyono," ucap dia.
Dream - Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan menyiapkan puluhan kantong jenazah disiapkan untuk mengevakuasi jenazah korban Gudang petasan di Jalan Raya Salembaran, Kosambi, Tangerang, Banten.
" Ada 35 kantong jenazah," kata Harry, Kamis 26 Oktober 2017.
Meski begitu, Harry belum dapat menjelaskan jumlah berapa orang yang meninggal dunia akibat peristiwa ini.
" Banyak korban yang tewas dan terluka," ucap dia.
Menurut dia, saat ini petugas tengah fokus terlebih dulu pada evakuasi korban selamat dan meninggal dunia.
" Korban tewas sangat mengenaskan, kondisinya hangus dan sulit dikenali," ujar dia.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati