Pemulung Rebutan Sampah dengan Mesin, Hasilnya...

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 28 April 2016 09:01
Pemulung Rebutan Sampah dengan Mesin, Hasilnya...
Pemulung tersebut marah lantaran tidak lagi bisa mengais rezeki dari sampah-sampah yang dibuang di tempat sampah lama.

Dream - Hangzhou, ibukota Provinsi Zhejiang, Tiongkok tengah berbenah menjadi kota metropolitan. Juga sebagai kota yang ramah lingkungan. Sejumlah inovasi teknologi dipasang di sudut-sudut kota tersebut.

Salah satunya adalah memasang tempat sampah berteknologi tinggi di sekitar Danau Barat. Masing-masing tempat sampah itu bernilai 30.000 yuan, setara Rp 61 juta.

Tempat sampah ini dilengkapi teknologi kompresor dilengkapi panel surya. Kompresor tersebut bekerja menekan sampah hingga padat sehingga mudah dibersihkan.

Tempat sampah itu memang cukup keren bagi pengunjung danau. Tetapi tidak untuk para pemulung.

Selama ini, pemulung mengais rezeki dari sampah yang dibuang di tempat sampah biasa. Kini, rezeki mereka hilang.

Hal ini membuat salah satu pemulung berusia 43 tahun frustasi. Pemulung tersebut ngamuk dan menendang tempat sampah tersebut.

Dia merusak tempat sampah itu, lalu mendorongnya hingga tercebur ke danau. Aksi itu menarik perhatian para pengguna kendaraan. Mereka berhenti sejenak untuk memotret aksi pemulung itu.

Akibat tindakan itu, pemulung itu ditangkap polisi dan dijerat dengan tuduhan merusak fasilitas umum. Saat dibebaskan nanti, pria tersebut diwajibkan pindah ke Xi'an.

(Ism, Sumber: shanghaiist.com)

Beri Komentar