Potret Makam Para Syuhada Perang Badar, Pejuang Perang Pertama Kali dalam Sejarah Islam

Reporter : Okti Nur Alifia
Senin, 11 April 2022 06:01
Potret Makam Para Syuhada Perang Badar, Pejuang Perang Pertama Kali dalam Sejarah Islam
Inilah potret area tempat pemakaman para Syuhada perang badar.

Dream - Perang Badar sudah tak asing lagi bagi para Muslim. Perang ini merupakan pertempuran besar pertama umat Islam untuk melawan musuh dari Quraisy.

Dengan pertolongan Allah SWT, kaum Muslim bisa menang meskipun kalah jumlah. Saking hebatnya perang ini, Allah menamainya sebagai Yaum Al Furqan (hari pembeda) karena pada hari itu dibedakanlah mana yang haq dan batil.

Sebanyak 14 sahabat Rasullulah juga turut menjadi pejuang dalam pertempuran Badar ini. Nama mereka tertulis jelas di lokasi pemakaman para Syuhada perang badar.

Melansir dari YouTube Alman Mulyana, berikut potret area tempat pemakaman para Syuhada perang badar.

1 dari 5 halaman

Makam para syuhada perang badar

Ini adalah lokasi depan di area pemakaman. Peristiwa Perang Badar bertepatan dengan bulan Ramadan, tepatnya pada 17 Ramadan. Saat itu Rasulullah telah hijrah ke Madinah selama 2 tahun.



2 dari 5 halaman

Makam para syuhada perang badar

Pasukan muslim saat itu hanya berjumlah 313 orang, dan harus menghadapi ribuan pasukan Quraisy. Inilah potret lebih dekat penampakan makam.

3 dari 5 halaman

Makam para syuhada perang badar

Area pemakaman ini dulu juga menjadi tempat gugurnya Abu Jahal.

 

 

4 dari 5 halaman

Makam para syuhada perang badar

Perang Badar disebutkan di dalam beberapa ayat dalam Quran Surah Ali-'Imran, yakni ayat 123 - 126. Di sini para peziarah sedang berdoa bersama, mendoakan para Syuhada perang.

5 dari 5 halaman

Makam para syuhada perang badar

Ini adalah nama para sahabat Rasulullah yang dibuat khusus di sekitar makam. Nama-nama ini berdiri tegak dalam sebuah bangunan besar. Berikut 14 nama sahabat Rasulullah yang tertulis.

1) Sayyidina 'Umayr ibn Abi Waqas. 

2) Sayyidina Safwan ibn Wahb. 

3) Sayyidina Dhu-Shimalayn ibn 'Abdi.

4) Sayyidina Mihja 'ibn Salih.

5) Sayyidina 'Aqil bin al-Bukayr. 

6) Sayyidina 'Ubaydah ibn al-Harith. 

7) Sayyidina Sa'ad ibn Khaythama. 

8) Sayyidina Mubashir ibn 'Abd al-Mundhir.

9) Sayyidina Harithah ibn Suraqah. 

10) Sayyidina Rafi 'ibn Mu'ala. 

11) Sayyidina 'Umayr ibn Humam. 

12) Sayyidina Yazid ibn al-Harith. 

13) Sayyidina Mu'awidh ibn al-Harith. 

14) Sayyiduna 'Awf ibn al-Harith.

 

Beri Komentar