Presiden Jokowi Saat Membagi KIP Di Jember, Jawa Timur, Minggu, 13 Agustus 2017 (Foto: Setkab.go.id)
Dream - Jokowi menegaskan penerapan sekolah sehari penuh atau Full Day School (FDS) bukan keharusan. Presiden bernama lengkap Joko Widodo ini meminta masyarakat tidak risau mengenai wacana lima hari sekolah tersebut.
“ Ini untuk ke dua kalinya ingin saya sampaikan mengenai lima hari sekolah. Perlu saya sampaikan, perlu saya tegaskan lagi bahwa tidak ada keharusan Full Day School,” kata Jokowi dalam keterangan resmi di laman Sekretariat Kabinet.
Menurut Jokowi, sekolah yang nyaman dengan enam hari sekolah tidak perlu mengubah sistem yang sudah berjalan.
“ Yang selama ini bersekolah enam hari dalam seminggu, silakan lanjutkan. Tidak perlu berubah sampai lima hari,” ucap dia.
Tetapi, kata Jokowi, penerapan tersebut harus diterima oleh masyarakat dan para tokoh agama setempat.
“ Yang selama ini enam hari silahkan lanjutan. Tidak perlu berubah sampai lima hari. Yang sudah lima hari, dan kalau itu memang diinginkan oleh semua pihak ya silakan diteruskan. Kalau diingin oleh masyarakat dan silakan,” ujar dia.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak