Veeragandham Teja (Foto: Express Photo)
Dream - Veeragandham Teja adalah seorang dokter yang telah bekerja di beberapa rumah sakit swasta di India. Namun, sejak 10 September lalu, ia ditangkap atas dugaan pelecehan dan penipuan.
Laporan ini diadukan pertama kali oleh istri keduanya. Ia menuduh Teja telah menyembunyikan status pernikahan pertamanya dan telah melakukan perselingkuhan.
Mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian pun akhirnya melakukan penyelidikan. Dan hasilnya justru di luar dugaan.
Polisi menemukan empat kasus lain yang melibatkan Teja. Mulai dari penipuan dengan dalih menyelesaikan sengketa tanah, meminta uang sogokan dengan diimingi pekerjaan, melakukan intimidasi kriminal bahkan melukai korbannya dan membuat sertifikat palsu.
Dalam melakukan aksinya, ia menggunakan nama samaran seperti Avinash Reddy, Teja Reddy dan YS Teja. Polisi juga mengatakan ia mengaku sebagai kerabat dekat Kepala Menteri, Andhra Pradesh.
Sebelumnya diketahui, Teja telah bekerja setidaknya pada 16 rumah sakit swasta. Ia juga menjadi sukarelawan untuk membantu pekerja imigran. Hingga kedoknya ini terbongkar.
Teja nyatanya adalah seorang yang putus sekolah sejak kelas 5 sekolah dasar. Dan segala sertifikat yang dimilikinya selama ini adalah palsu.
Polisi juga menangkap ayahnya Veeragandham Venkat Rao, yang telah membuka sebuah kantor konsultan di Kota Ongole, India.
Sedangkan lima orang lainnya yang telah membantunya membuat sertifikat palsu, kini masih buron.
Pada tahun 2016, Teja ditangkap oleh polisi Sampigehalli di Bengaluru saat ia menyamar sebagai petugas IPS (Indian Police Service). Ia juga menggunakan kendaraan dinas dan mengaku sebagai putra perwira senior IPS. Namun dalam kasus tersebut ia justru dibebaskan.
Kepolisian Rachakonda mengungkapkan bahwa Teja menggunakan sertifikat palsu miliknya untuk bergabung dengan JN Medical Collage. Dimana ia benar-benar mempelajari tentang medis dan fasih berbahasa inggris.
Kepolisian Rachakonda menyebut Teja sebagai seseorang yang berpotensi merugikan masyarakat. Ia sangat pintar saat bertemu seseorang. Membuatnya mudah diterima masyarakat.
Menurut polisi, Teja melarikan diri dari rumah pada usia 8 tahun untuk lari terbebas dari siksaan ibu tirinya. Ia berkeliling diberbagai kota dan melakukan berbagai pekerjaan.
Hingga suatu hari ia bertemu dengan seorang dokter bernama YS Purushotham Reddy. Saat itu, Teja mengaku yatim. Ia pun dibawa Reddy ke Tirupati dan diberikan tempat tinggal.
“ Yang mendorong Teja melakukan berbagai tindakan pemalsuan itu bukan hanya sekedar uang. Ia menyadari status sosialnya dapat meningkat dengan memiliki berbagai sertifikat tersebut. Anehnya ia dapat bekerja di berbagai rumah sakit tanpa menimbulkan kecurigaan,” ungkap salah seorang petugas kepolisian.
(Sumber: indianexpress.com)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati