Prosesi Pemakaman Habib Hasan (Foto: YouTube Pasuruan Hari Ini)
Dream - Muslim di Pasuruan, Jawa Timur berduka setelah salah satu ulama kharismatik salah satu ulama di kot tersebut Habib Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf, tutup usia, Minggu 27 Desember 2020.
Wafatnya mertua dari Habib Taufik Assegaf ini, meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat di kota berjuluk Kota Santri itu.
Ribuan santri dan umat Islam mengantarkan kepergian almarhum ke tempat peristirahatan terakhir di Jalan Jawa. Momen ini terlihat dari unggahan video akun YouTube Pasuruan Hari Ini yang diunggah pada Minggu, 27 Desember 2020 kemarin.
Dalam unggahan tersebut, terdengar isak tangis dan suasana haru mengiringi pemakaman almarhum. Diketahui Habib Hassan disholatkan di Masjid Jami’ Al Anwar Kota Pasuruan, jenazah almarhum dimakamkan di belakang Masjid Jami’ bada asar.
Ribuan pelayat datang untuk mengiringi proses pemakaman Habib Hasan. Mereka datang untuk memberikan penghormatan kepada ulama kharismatik tersebut.
Video tersebut menjadi sorotan karena terlihat ribuan pelayat berdesakan untuk bisa masuk ke masjid agar bisa mengikuti sholat jenazah. Masjid dua lantai itu penuh jemaah bahkan meluber ke jalan hingga sisi barat alun-alun.
Menanggapi kerumunan yang terbentuk di pemakanan Habib Hasan, Satuan Tugas COVID-19 Kota Pasuruan pun buka suara. Menurut juru bicara Satgas COVID-19 Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat, penumpukan massa tersebut berada di luar dugaan lantaran para pelayat datang tanpa direncanakan.
" Kejadian seperti hari ini pada pemakaman Habib Hasan memang di luar dugaan kami," ungkap Kokoh dilansir dari Jatimnow.com, Senin 28 Desember 2020.
" Beliau memang tokoh agama yang disegani sehingga masyarakat dalam jumlah yang sangat besar ingin mengikuti pemakaman beliau."
Kokoh menjelaskan pihaknya bisa melakukan langkah antisipasi terhadap kegiatan-kegiatan yang direncananakan. Namun lain halnya dengan kegiatan yang tidak direncanakan sebelumnya seperti pemakaman Habib Hasan ini.
" Hari ini masyarakat hadir dengan sendirinya tanpa direncanakan sebelumnya, karena memang situasinya berbeda," jelas Kokoh.
Meski berkerumun dan sulit menjaga jarak, Kokoh memastikan bahwa sebagain warga yang hadir dalam pemakaman tersebut telah mengenakan masker.
Kokoh berharap agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan terkait penyebaran Covid-19.
" Tapi seperti terlihat di area alun-alun dan sekitarnya, masyarakat yang hadir sebagian sangat besar telah menggunakan masker, meskipun sulit melakukan jaga jarak," ungkapnya.
" Kita berharap dan berdoa, agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan terkait penyebaran Covid-19."
Sumber: jatimnow.com
Berikut video prosesi pemakaman Habib Hasan dipenuhi ribuan pelayat.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media