Misteri Ribuan Burung Pipit Mati Mendadak di Bali

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 29 September 2017 06:01
Misteri Ribuan Burung Pipit Mati Mendadak di Bali
Bangkai burung-burung itu berserakan di atas tanah.

Dream - Ribuan burung pipit ditemukan mati secara tiba-tiba di Karangasem, Bali, pada Senin kemarin, 25 September 2017. Bangkai burung-burung itu berserakan di bawah pohon yang terlihat mengering seperti terbakar di halaman gudang Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Karangasem.

Di hari yang sama, Gunung Agung mengeluarkan asap putih. Diduga, burung-burung itu mati karena menghirup asap putih itu.

Bangkai burung pipit juga ditemukan di sejumlah lokasi lain. Tetapi, jumlahnya tidak sebanyak di halaman Dinas PUPR.

Staf Dinas PUPR Karangasem, Wayan Darmaji, mengatakan dia akan memarkirkan mobilnya di halaman gudang. Tetapi, saat tiba di gerbang, dia dihentikan oleh rekan-rekannya satu kantor.

" Saya dihentikan oleh teman-teman, tidak dikasih masuk. Katanya ada ribuan burung yang mati berserakan di halaman, bawah pohon kepuh," kata Darmaji, dikutip dari merdeka.com, Kamis, 28 September 2017.

Bangkai-bangkai burung itu kemudian dikumpulkan dan dikubur di pinggir sungai. Menurut Darmaji, pohon kepuh di halaman gudang kantornya memang menjadi tempat yang nyaman bagi burung pipit untuk bertengger.

Warga menduga burung-burung itu mati karena kadar belerang di udara, menyusul meningkatnya aktivitas seismik Gunung Agung. Asap putih menyembur dari kawah Gunung Agung hingga ketinggian 200 meter dari ujung dinding kawah.

Meski demikian, dugaan tersebut belum dapat dipastikan. Belum ada ahli yang memeriksa penyebab kematian burung-burung itu. (ism)

Beri Komentar