Dream - Salah satu perampok yang membegal Davidson Tantono di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, tewas ditembak polisi karena melawan saat akan dibekuk.
" Dia melawan karena berusaha mengambil senjata anggota kami," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochamad Iriawan, di Jakarta, Senin 19 Juni 2017.
Iriawan menduga jumlah perampok lebih dari empat orang. Dia mendasarkan dugaannya pada modus aksi para garong yang sangat terorganisir.
" Pelaku lebih dari empat, kami masih periksa, pendalaman," ucap dia.
Hingga saat ini, polisi berhasil menangkap empat orang yang diduga telah merampok dan menembak Davidson.
" Kemarin sudah empat orang. Tentu kami akan akan menuntaskan semua yang terlibat dalam peristiwa itu," ujar dia.
Para perampok ini telah menggondol uang sebesar Rp300 juta milik Davidson. Mereka juga menembak Davidson pada bagian dada, hingga tewas.
Para perampok ini sebelumnya sudah memantau gerak-gerik Davidson sejak berada di bank. Bahkan, mereka menguntitnya saat keluar dari bank.
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini
