Polisi Israel Menyerang Masjidil Aqsa (World Bulletin)
Dream - Polisi Israel dilaporkan telah masuk ke dalam Masjid al-Aqsa, merusak ruangan salat, mimbar khotbah serta menginjak-injak karpet dengan sepatu.
Ini adalah pertama kalinya polisi Israel memasuki kompleks utama Masjid al-Aqsa, sejak pendudukan Israel atas Palestina pada 1967.
" Hampir 300 tentara menyerbu Masjid al-Aqsa, sebagian tentara masuk ke dalam dan merusak ruangan masjid," kata Azzam al-Khatib, Direktur Wakaf Muslim Palestina dikutip Dream.co.id dari laman World Bulletin, Kamis 6 November 2014.
Menurut Azzam, serangan itu sangat membahayakan warga yang sedang melakukan salat berjamaah. " Ini belum pernah dilakukan sebelumnya. Israel harus menanggung akibat atas tindakannya."
Mimbar Masjidil Aqsa, yaitu mimbar Shalahudin pernah dibakar oleh ekstrimis Yahudi pada 1969, kemudian dibuat duplikatnya oleh Kerajaan Yordania dan ditaruh di tempat yang sama beberapa tahun lalu.
Para pemukim Yahudi mulai menyerbu halaman Masjid al-Aqsa, pasca adanya ijin dari kepolisian zionis.
Pasukan kepolisian zionis menggunakan gas air mata untuk menyerang kaum muslimin yang berada di dalam masjid. Itu dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi kelompok yahudi menyerbu al-Aqsa tanpa ada gangguan dan bentrokan dengan kaum muslimin.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas