Sopir Taksi Online Stres, Korban yang Diperkosa Penderita HIV

Reporter : Ratih Wulan
Rabu, 23 Agustus 2017 08:02
Sopir Taksi Online Stres, Korban yang Diperkosa Penderita HIV
Niat buruk laki-laki ini berbalas hal mengerikan dari korbannya.

Dream - Seorang sopir taksi online di Inggris didakwa melakukan tindakan kekerasan seksual kepada penumpangnya. Namun belum sempat melakukan tindakan yang lebih jauh, pelaku ketakutan setelah korban mengaku ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) selama 5 tahun.

Dalam sidang pengadilan di Snaresbrook Crown Court, London, pelaku bernama Suleiman Abdirizak langsung membersihkan organ intimnya begitu korban memberitahu dia mengidap penyakit yang menular melalui hubungan seksual itu.

Korban, yang tak disebutkan namanya, bahkan harus menenangkan dan meyakinkan Abdirizak bahwa dia akan baik-baik saja.

Cerita diawali ketika korban keluar untuk makan, tapi merasa tidak enak setelah minum sebotol anggur. Dia kemudian memesan taksi online untuk mengantarnya pulang.

Dilansir dari Metro, jaksa Sarah Morris mengatakan Abdirizak menjemputnya pada 10 November tahun lalu namun berhenti di Buckle Street, Stepney, London timur. 

Pria 42 tahun itu kemudian pindah ke kursi belakang dan mulai......

1 dari 2 halaman

Ternyata Korban Mengidap....

Ternyata Korban Mengidap.... © Dream

Pria 42 tahun itu kemudian pindah ke kursi belakang dan mulai melakukan tindakan tak senonoh pada korban.

" Pelaku mengatakan akan mengantarkan korban jika menuruti permintaannya," kata Morris.

Agar selamat, korban berbohong kepada Abdirizak bahwa dia mengidap HIV.

" Dari ponsel pelaku terlihat mereka memang berhenti di Buckle Street selama 9 menit. Di situlah lokasi pemerkosaan itu terjadi," lanjut Morris.

Kepada penyidik kepolisian, korban mengatakan dia tidak tahu bagaimana bisa punya ide berbohong seperti itu.

" Awalnya dia mengira saya hanya mengidap penyakit kelamin biasa. Tapi saya bilang kepadanya bahwa saya mengidap HIV selama 5 tahun," kata korban.

 

2 dari 2 halaman

Dia Sangat Ketakutan

Dia Sangat Ketakutan © Dream

Korban mengatakan Abdirizak langsung mengambil botol air mineral dan mencuci mulut dan alat vitalnya. Abdirizak berpikir telah tertular virus HIV.

" Aku tahu dia sangat ketakutan. Aku bahkan mencoba menenangkannya dengan mengatakan dia akan baik-baik saja," tambah korban.

Abdirizak yang tinggal di Rifle Street, Poplar menolak semua tuduhan kepadanya.

Dia mengklaim wanita tersebut menyuruhnya mengemudi dan berhenti di sebuah tempat pribadi. Abdirizak menuduh wanita itu orang gila.

Hingga saat ini, sidang kasus unik ini masih terus berjalan di pengadilan setempat.

Beri Komentar