Sosok Dian Al Mahri dan Cerita di Balik Masjid Kubah Emas

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 29 Maret 2019 13:01
Sosok Dian Al Mahri dan Cerita di Balik Masjid Kubah Emas
Berkah dari keajaiban sedekah.

Dream - Ketenaran Masjid Kubah Emas tidak bisa disangkal lagi. Banyak orang datang untuk beribadah sekaligus menyaksikan kemegahan masjid yang terletak di Kota Depok, Jawa Barat itu.

Disebut kubah emas lantaran masjid ini memiliki kubah yang terbuat dari emas 24 karat. Tidak hanya satu, namun lima kubah.

Meski demikian, nama sebenarnya masjid tersebut adalah Masjid Dian Al Mahri. Nama tersebut diambil dari nama pendirinya yaitu Hj Dian Djuriah Rais binti Muhammad Rais.

Hj Dian meninggal pada Jumat dini hari, 29 Maret 2019 sekitar pukul 02.20 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta. Rencananya, Hj Dian dimakamkan di komplek Masjid Kubah Emas usai sholat Jumat nanti.

Hj Dian sendiri adalah seorang pengusaha asal Banten yang tinggal di Jalan Masjid Al Ikhlas, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan. Semasa hidup, Hj Dian dikenal sangat dermawan.

 

1 dari 4 halaman

Kisah Pendirian Masjid

Bisa dibilang, Masjid Kubah Emas merupakan bukti dari ajaibnya sedekah. Memang, Hj Dian sangat gemar dalam bersedekah.

Berdirinya masjid ini berawal dari sebidang tanah di Brunei Darussalam yang dibeli Hj Dian dengan niat untuk investasi. Ternyata, tanah itu mengandung minyak bumi sehingga kemudian didirikan tambang di atasnya.

Hj Dian pun mengazamkan niat mulia dari bisnis tambang itu. Setengah dari keuntungan tambang tersebut diinfakkan untuk kepentingan umat.

Infak itu diwujudkan dalam bentuk masjid. Tidak hanya itu, Hj Dian juga memperbaiki jalan utama yang melintas di depan masjid tersebut. Hal itu memberikan manfaat begitu besar tidak hanya bagi pengelola masjid, namun juga warga sekitar.

 

2 dari 4 halaman

Jadi Daya Tarik Wisata

Lokasi berdirinya Masjid Kubah Emas dibeli Hj Dian pada 1996. Pada 2001, pembangunan masjid dimulai hingga selesai dan dibuka untuk umum pada 31 Desember 2006.

Masjid ini berdiri di atas lahan seluas 50 hektare dengan luas bangunan mencapai 8.000 meter persegi. Kapasitas masjid ini mencapai 20.000 orang.

Tak hanya sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi daya tarik wisata di Kota Depok. Banyak orang berdatangan dari seluruh penjuru tanah air hingga mancanegara.

(Sah/Sumber: Liputan6.com/Afifah Cinthia Pasha)

3 dari 4 halaman

Dian Al Mahri Pemilik Masjid Kubah Emas Depok Meninggal Dunia

Dream – Pemilik Masjid Kubah Emas Depok, Dian Djuriah Rais binti Muhammad Rais (Dian Al Mahri), meninggal dunia pada Jumat dini hari, Jumat 29 Maret 2019.

Pengusaha asal Banten mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta.

“ Ya benar, beliau sudah berpulang. tadi sekitar pukul 2.15 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta,” kata salah seorang Pengurus Masjid Dian Al Mahri, Eko Sutarno saat dihubungi Liputan6.com.

Eko mengatakan almarhumah sedang disemayamkan di kediamannya di Jalan Masjid Al Ikhlas, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan.

Rencananya, jenazah akan disalatkan setelah ibadah salat Jumat. “ Insya Allah akan dimakamkan di Masjid Kubah Mas Depok setelah salat Jumat,” kata dia.

4 dari 4 halaman

Pemilik Masjid yang Unik

Sekadar informasi, Dian Al Mahri ini mempunyai masjid yang kubahnya berlapis emas. Masjid itu punya lima kubah, yaitu 1 kubah utama, dan 4 kubah kecil. Uniknya, semua kubah berlapis emas setebal 2-3 milimeter dan mozaik kristal.

Bentuk kubah utama menyerupai kubah Taj Mahal. Kubah itu berdiameter bawah 16 meter, diameter tengah 20 meter, dan tinggi 25 meter.

Sementara 4 kubah kecil memiliki diameter bawah 6 meter, tengah 7 meter, dan tinggi 8 meter. Selain itu di dalam masjid ini terdapat lampu gantung yang didatangkan langsung dari Italia seberat 8 ton.

Masjid ini mulai dibangun pada tahun 1999 dan diresmikan pada April 2002. Luasnya mencapai 8.000 meter persegi dan luasnya sampai 70 hektar. Arsitektur masjid mengikuti gaya Timur Tengah.

(ism, Sumber: Liputan6.com/Luqman Rimadi)

Beri Komentar