Sungai Cikeas Meluap, 14 Ular Sanca Panjang 4 Meter Hantui Warga

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Minggu, 28 April 2019 15:40
Sungai Cikeas Meluap, 14 Ular Sanca Panjang 4 Meter Hantui Warga
14 ular sanca itu adalah peliharan warga

Dream - Banjir yang melanda wilayah Bogor salah satunya diakibatkan meluapnya Sungai Cikeas. Selain merendam daerah pemukiman warga, banjir turut menghanyutkan 14 ekor ular sanca dengan panjang empat meter peliharaan warga.

" Warga dimohon waspada terkait lepasnya 14 ekor ular sanca peliharaan warga Parungdendek Wanaherang dan Citeureup akibat meluapnya Sungai Cikeas," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho melalui akun Twitternya seperti diakses Dream, Minggu 28 April 2019.

Sutopo mengatakan dari 14 ekor ular sanca yang hilang, baru ditemukan enam. Artinya, masih ada delapan ular sanca yang berkeliaran. Untuk itu, Sutopo meminta warga untuk waspada dan berhati-hati.

" Jika menemukan laporkan kepada petugas/relawan," ucap dia.

1 dari 3 halaman

Satu Orang Meninggal Dunia

Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor, Budi Pranowo mengatakan, akibat banjir luapan Sungai Cikeas, ada satu warga Kampung Legog Nyenang, RT 01/04 Desa Kadumangu, Kecamatan Babakan Madang, Bogor meningga dunia.

" Korban meninggal atas nama Ibu Ame (80). Korban memiliki riwayat penyakit asma,” kata Budi dikutip dari laman Pojoksatu.id.

Selain itu, banjir juga menyebabkan dua rumah rusak, delapan ekor kambing hanyut. Korban yang berada di pengungsian saat ini membutuhkan logistik dan juga terpal.

2 dari 3 halaman

Ular Sanca Dibekuk Usai Bergelut 4 Jam, Ukurannya Sebesar Anaconda!

Dream - Warga Jln Semambu, Pahang, Malaysia terkejut bukan kepalang saat keluar rumah jam 2.40 pagi, 29 Maret 2019.

Mereka terkejut melihat seekor ular sanca sanca batik atau reticulated python sedang menyeberang jalan.

Salah satu spesies ular terbesar di dunia ini melintasi untuk menuju semak-semak yang ada di seberang jalan.

Karena takut terjadi sesuatu di lingkungan mereka, warga menghubungi Angkatan Pertahanan Sipil Malaysia (APM) Pahang.

Petugas APM bernama Muhammad Ikram Harun mengatakan ular yang ukurannya lebih besar dari Anaconda itu memiliki panjang sekitar sembilan meter.

" Kami menggunakan penjerat dan penjepit untuk menangkap ular raksasa itu," katanya kepada wartawan.

3 dari 3 halaman

'Bergulat' Selama 4 Jam

Karena ukurannya yang sangat besar, para petugas APM terpaksa 'bergulat' dengan ular tersebut selama 4 jam.

Rupanya, para petugas APM kewalahan menangkap ular yang beratnya mencapai 180 kilogram tersebut.

Meski begitu, Harun dan rekan-rekannya berhasil menangkap ular yang biasanya membunuh mangsanya dengan cara membelit tubuh.

" APM butuh waktu lama karena ular itu bertindak agresif karena terancam dengan kehadiran anggota APM ini. Mungkin juga karena faktor ukurannya yang besar," ujar Harun.

Agar tidak membahayakan keselamatan warga sekitar, ular yang persebarannya hanya di Asia Tenggara ini dilepaskan ke habitat aslinya yang jauh dari kawasan penduduk.

(Sah, Sumber: Siakapkeli.my)

Beri Komentar