Terkuak, Alasan Atlet Suka Berpose Gigit Medali Emas

Reporter : Syahid Latif
Selasa, 29 Agustus 2017 12:01
Terkuak, Alasan Atlet Suka Berpose Gigit Medali Emas
Di event olahraga apapun, pose sang juara mengigit medali pasti selalu ada. Tapi apa alasannya?

Dream - Jika kamu jeli, apa kebiasaan yang dilakukan para atlet saat berpose usai menggondol medali di even olahraga besar? Yup, mengigit medali itu sambil melihat ke depan awak media.

Apa sebenarnya yang memicu para atlet itu mau berpose sambil mengigit medali? Kapan pula kebiasaan itu mulai muncul?

Dikutip dari laman Washingtonpost.com, Selasa, 29 Agustus 2017, ada banyak alasan mengapa kebiasaan mengigit medali dilakukan para atlet. Tapi yang paling terlihat memang karena mereka tengah berpose di depan fotografer. Pose terbaik tentunya ingin dipertontonkan.

" Ini menjadi seperti sebuah obsesi kepada para fotografer," kata Presiden International Society of Olympic Historian sekaligus penulis Buku The Complete Book of the Olympycs, David Wallenchinsky.

Menurut David, pose itu seolah telah menjadi ikon mengabadikan momen keberhasilan para peraih medali. Bahkan dia tak yakin, para atlet mau melakukan hal itu jika tak diminta fotografer.

Jika melihat dari sejarahnya, mengigit emas adalah kebiasaan yang biasa terjadi saat era perburuan emas (Gold Rush). Cara ini dilakukan untuk menguji emas temuan mereka. Apakah logam asli, pirit, atau malah emas bohongan.

Pirit adalah mineral berwarna kekuningan dengan kilap logam yang cerah.

Menurut Mohs Hardnes Scale, Gigi manusia lebih keras dari emas namun lembut dibandingkan pirit.

Teknik mengigit juga dilakukan untuk menilai apakah koin terbuat dari emas murni atau hanya logam murahan berlapis emas.

Dengan alasan itu pula, cara para atlet menggigit medali emas lebih dikarena aksi spontan. Fotografer menilai pose itu menjadi lucu seolah menggambarkan keingintahuan para atlet menilai medali itu berasal dari emas murni atau campuran.

Untuk diketahui, medali emas Olimpiade setebtulnya hanya mengandung 1,34 persen emas. Sisanya mengandung perak. DeMarco memperkirakan harga sebuah medali emas Olimpiade mungkin hanya sekitar US$ 564 atau Rp 7,3 juta.

Beri Komentar