Kapal The Manasoo Yang Pernah Disebut Hilang Karena Kutukan (Foto: Mirror.co.uk)
Dream - Kapal Inggris yang dikenal sebagai The Manasoo menghilang di Danau Huron, Kanada, 1928. Meski beberapa kapal yang karam di danau itu bisa ditemukan, bangkai kapal itu dinyatakan tak pernah ditemukan.
Sebanyak 16 orang penumpang kapal The Manasoo dinyatakan tewas. Selama beberapa dekade, misteri keberadaan kapal itu seolah tak bisa dipecahkan.
Tapi baru-baru ini, sebuah petunjuk baru mengenai kapal The Manasoo mulai terungkap. Lokasi tenggelamnya kapal itu diduga berada dasar Danau Huron, Kanada. Bahkan, beberapa muatannya yang paling berharga masih ada di kapal.
Sejarawan maritim, Cris Kohl menceritakan jika banyak beredar informasi mengenai adanya kutukan yang sempat melatarbelakangi tenggelamnya kapal ini. Dia menyebut, ada takhayul yang dipegang di antara para pelaut saat mengubah nama kapal.
" Ada takhayul yang dipegang lama para pelaut bahwa jika seseorang mengubah nama kapal, orang itu atau kapal itu akan mengalami nasib buruk," ujar Cris, dikutip dari Mirror, Selasa, 27 November 2018.
" Ketika pemilik baru memindahkan kapal ke Danau Huron dari Danau Ontario pada awal 1928, mereka mengubah nama menjadi Manasoo," kata dia menambahkan.
Bangkai kapal The Manasoo (Foto: Mirror.co.uk)
Di bawah nama barunya, kapal itu bertahan kurang dari satu tahun sebelum tenggelam tragis pada September 1928. The Manasoo terbukti menjadi contoh klasik dari kutukan penggantian nama kapal.
Cris bersama dengan pemburu kapal karam Ken Merryman dan Jerry Eliason menemukan bangkai kapal itu di kedalaman 60 meter dekat Pulau Griffith, Ontario.
The Manasoo, yang dibuat di Glasgow, Skotlandia pada 1888. Sebelum berganti menjadi The Manasoo, selama 39 tahun kapal itu bernama Macassa.
Kapal itu sempat mengalami periode awal yang sangat sukses di bawah nama dan pemilik barunya. Tapi, keberhasilan itu terhenti pada pukul 02.00, 14 September 1928. Kapal itu menghadapi badai hebat.
Bangkai kapal The Manasoo (Foto: Mirror.co.uk)
Kapten John McKay, melihat kapal itu di buritannya. Dia menyadari ada sesuatu yang salah dan mencoba ke pulau di dekatnya. Tapi, Manasoo tenggelam sebelum mencapai pantai.
Penyebab tenggelamannya kapal itu tetap tidak dapat dijelaskan. Tetapi, dugaan yang muncul, kapal itu tenggelam karena muatan 116 ternak yang bergeser saat badai.
Tidak ada sisa manusia atau hewan yang ditemukan di dalam bangkai kapal itu. Tapi, mobil Chevrolet Coupe keluaran 1927 masih diparkir di atas kapal.
Mobil tersebut dimiliki peternak, Donald Wallace. Satu-satunya penumpang yang selamat dari tenggelamnya kapal.
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online