KH Ma`ruf Amin, Cawapres Jokowi Cicit Imam Besar Masjidil Haram

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Kamis, 9 Agustus 2018 20:02
KH Ma`ruf Amin, Cawapres Jokowi Cicit Imam Besar Masjidil Haram
Maruf adalah keturunan ulama Nusantara Syeikh An Nawawi Al Bantani. Kemampuannya di bidang agama dan pengetahuan sangat mumpuni.

Dream - Presiden Joko Widodo telah memilih calon wakil presiden yang akan mendampinginya maju dalam Pilpres 2019 nanti. Sosok itu adalah KH Ma`ruf Amin.

Maruf merupakan cicit dari ulama Nusantara yang pernah menjabat sebagai Imam Besar Masjidil Haram, Syeikh An Nawawi Al Bantani. Ulama kelahiran Banten, 11 Maret 1943 ini merupakan lulusan Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur.

Lulus dari pesantren, Maruf melanjutkan pendidikan di Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Jawa Barat. Dia mengambil konsentrasi Ilmu Ekonomi.

Maruf mengawali kariernya di bidang dakwah. Dia tercatat sebagai anggota Koordinasi Dakwah Indonesia (KODI) DKI Jakarta.

Selain itu, Ma`ruf sudah lama aktif di Nahdlatul Ulama dan Majelis Ulama Indonesia. Kariernya sebagai pendakwah terus menanjak.

Dia juga terjun di dunia politik melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ma`ruf tercatat sebagai anggota DPR DKI Jakarta. Reformasi menjadi momen yang turut mendongkrak nama Maruf di dunia perpolitikan nasional

 

1 dari 2 halaman

Diminta Gus Dur

Diminta Gus Dur © Dream

Dream - KH Ma`ruf Amin sempat diminta oleh KH Abdurrahman Wahid untuk menjadi Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Lewat partai tersebut, Ma`ruf menduduki jabatan sebagai anggota MPR RI.

Situasi politik yang memanas membuat Maruf memutuskan aktif kembali sebagai ulama di NU maupun MUI. Dia menjalani aktivitas dakwah dengan penuh khidmah.

Resmi, KH Ma'ruf Amin Cawapres Jokowi

Keputusannya kembali terjun ke dunia dakwah justru membuat Ma`ruf semakin dipandang. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Maruf sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden.

Di NU sendiri, Maruf didaulat sebagai Rais Aam Syuriah. Jabatan yang begitu tinggi di ormas Islam terbesar di Indonesia tersebut.

 

2 dari 2 halaman

Doktor Honoris Causa

Sementara di MUI, Maruf meniti karier sebagai anggota Komisi Fatwa, lalu menjadi Ketua Komisi Fatwa. Dan pada 2015, Maruf menjabat sebagai Ketua Umum MUI menggantikan Din Syamsuddin.

Ahok Minta Maaf ke Ma'ruf Amin

Di bidang keilmuan, Maruf menyandang gelar Doktor Honoris Causa bidang Hukum Ekonomi. Maruf kerap berbicara memperjuangan kesejahteraan umat Islam dari sisi ekonomi dan agama.

Beri Komentar