Innalillahi, Tiga Jemaah Umroh RI Meninggal Karena Kecelakaan

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Rabu, 20 Juni 2018 11:01
Innalillahi, Tiga Jemaah Umroh RI Meninggal Karena Kecelakaan
Pecah ban menjadi penyebab kecelakaan di saat kondisi tengah badai gurun

Dream - Tujuh orang jemaah umroh asal Indonesia mengalami kecelakaan saat melakukan perjalanan dari Madinah ke Jeddah, Arab Saudi. Tiga orang jemaah dilaporkan meninggal dunia, sementara empat lainnya mengalami luka-luka.

Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel mengatakan, peristiwa kecelakaan terjadi pada Minggu, 18 Juni 2018 sekitar pukul 12.00 waktu Madinah. Kecelakaan terjadi saat rombongan berjalan di kilometer 150 jalan Madinah-Jeddah.

" Kejadian tersebut dialami keluarga Azwar (Umar) dari Jakarta yang menjalankan ibadah umroh sejak tanggal 5 Juni 2018," kata Agus, dalam keterangan resminya di laman Facebook KBRI Riyadh, diakses, Rabu, 20 Juni 2018.

Tiga orang anggota keluarga yang dikabarkan meninggal dunia, yaitu, Frieda Said (mertua Azwar), Ulfiana Said (istri Azwar), dan Elfiana Said (adik ipar Azwar).

Agus mengatakan, peristiwa itu bermula ketika mobil Toyota Hi Ace yang berisi 10 penumpang mengalami becah ban belakang. Kondisi itu bersamaan dengan badai pasir yang sedang berlangsung.

" Sehingga mobil terguling beberapa kali. Korban meninggal berada di kursi tengah," ujar dia.

1 dari 1 halaman

Kemenag Panggil Biro Travel

Kemenag Panggil Biro Travel © Ilustrasi

Menanggapi peristiwa itu, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama, Arfi Hatim menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Dia menegaskan, akan segera memanggil Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang memberangkatkan mereka, yaitu PT TS.

" Kami mulai berkantor hari Kamis lusa. Hari itu juga kami akan proses pemanggilan Direktur PT Tarwiyah Semesta. Kami harap bisa bertemu mereka hari Jumat," kata Arfi Hatim, dalam keterangan tertulisnya.

Arfi mengatakan, pemanggilan pimpinan PPIU tersebut diperlukan untuk mendapatkan penjelasan yang lebih lengkap terkait proses penangananan jemaah umroh tersebut. Dia berharap dapat mengidentifikasi persoalan sebelum mengambil langkah evaluasi berikutnya.

" Kami akan menggali keterangan dari PPIU secara lebih dalam dan jika dimungkinkan juga kepada keluarga korban," ujar dia.

Para korban yang selamat dan mengalami luka-luka saat ini dirawat di King Abdul Azis Hospital Arab Saudi dan mendapat pendampingan Kedubes Indonesia untuk Arab Saudi dan Konsulat Jendera RI di Jeddah.

Jemaah dengan luka berat berjumlah dua orang, yaitu Azwar Umar yang patah tulang rusak dan Dea, anak Azwar Umar yang mengalami patah tulang belakang. Sementara itu, Adel dan Lifia, anak Azwar Umar, mengalami luka ringan di tangan dan kaki.

(Sah)

Beri Komentar