Todayonline.com
Dream - Turki akhirnya secara resmi mencabut larangan akses Youtube, Rabu 4 Juni waktu setempat. Pada 10 April akses ke situs berbagi video gratis itu secara resmi dilarang.
Keputusan memblokir Youtube dipicu bocornya rekaman suara yang membahas aksi militer Suriah. Diduga, suara itu pejabat tinggi pemerintah, militer, dan mata-mata. Insiden rekaman suara yang diunggah pada 27 Maret itu membuat Turki memblokir Youtube.
Mengutip laman Islam.ru, Mahkamah Konstitusi Turki secara resmi memutuskan untuk membuka kembali akses ke layanan yang selama dua bulan terakhir telah diblokir.
" Larangan itu telah ditanggapi oleh otoritas telekomunikasi (TIB) sesuai dengan putusan pengadilan konstitusi," ucap seorang pejabat TIB.
Pemerintah Turki juga secara resmi membuka kembali akses ke layanan micro blogging Twitter. Pada Maret silam Twitter digunakan untuk membocorkan informasi mengenai dugaan keterlibatan Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan dalam kasus korupsi.
Larangan akses sosial media seakan mencapai puncaknya, terlebih jelang pemilihan lokal pada Maret silam. Meski menuai kemenangan, parati yang berkuasa banyak mendapat kritik dan dianggap sebagai sebuah langkah mundur bagi demokrasi Turki. (Ism)
Advertisement

Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget