Underpass Bandara Soetta Ambrol, 1 Mobil Diduga Tertimbun

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Senin, 5 Februari 2018 21:41
Underpass Bandara Soetta Ambrol, 1 Mobil Diduga Tertimbun
Longsor itu terjadi setelah hujan melanda Kota Tangerang dan sekitarnya sejak pagi, Senin 5 Februari 2018.

Dream - Satu mobil diduga tertimbun material longsor di Jalan Perimeter selatan, menuju Bandara Soekarno Hatta. Longsor itu terjadi setelah hujan melanda Kota Tangerang dan sekitarnya sejak pagi, Senin 5 Februari 2018.

" Tembok sebelah kiri underpass rel KA Bandara Jalan Perimeter Selatan sepanjang 20 meter ambrol. Diduga ada kendaraan yang terjebak di dalam. Mobil saat ini sedang diupayakan alat untuk evakuasi," ujar Kapolres Bandara Soetta, AKBP Ahmad Yusef, dikutip Dream dari Merdeka.com.

Akibat longsoran itu, kendaraan tidak dapat melintas di lokasi karena dikhawatirkan dapat memicu longsor semakin parah. " TKP tidak dapat dilintasi semua kendaraan, karena dikhawatirkan dapat memberikan tekanan sehingga tembok lain akan roboh karena kondisi sudah retak dan miring," terang Yusef.

Menurut dia, saat ini petugas masih berusaha melakukan evakuasi. " Masih evakuasi," tutur Yusef saat dikonfirmasi Dream.

Sementara, Manager Humas Bandara Soetta, Haerul Anwar, mengatakan, longsor tersebut terjadi akibat hujan lebat yang hingga kini mengguyur lokasi sekitar. " Kejadiannya sekitar jam 17.30 WIB. Belum bisa dilintasi, dan pengemudi dialihkan melalui Jalan Parimeter Utara," kata Haerul.

Menurut Haerul, jajarannya segera mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi. Tanah-tanah yang longsor itu mulai diangkut dengan menggunakan truk serta alat berat lainnya.

" Ini memang bencana, dan kami sudah melakukan antisipasi terhadap terjadinya longsor ini," kata dia.

Menurut pantauan Merdeka.com di lokasi, tanah yang longsor tersebut berada di bawah jalur Kereta Bandara Soetta. Lokasinya di terowongan yang baru dibangun sekitar Jalan Parimeter Selatan.

" Tidak ada korban dalam kejadian ini, untuk para pengendara diimbau agar berhati-hati," terang Haerul. 

Beri Komentar