Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) Bertemu Dengan Pengusaha Tommy Winata (kanan) (Sumber: Youtube/Pemprov DKI)
Dream - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali mendapatkan serangan di dunia maya. Video pertemuannya dengan pengusaha Tommy Winata diakuinya telah diubah dan diberi informasi salah.
Dalam video yang diunggah pada 2015 lalu, Ahok meminta agar anak buah Tommy Winata dapat membantu pengusiran pedagang kaki lima di kawasan Monumen Nasional. Caranya dengan mempersenjatai anak buah Tommy Winata dengan senjata api.
Tetapi, masih menurut Ahok, informasi dalam video tersebut tak benar. Sebab, pada video asli yang diunggah di akun Youtube Pemprov DKI, pada 23 Juli 2014, Ahok berbincang mengenai rencana reklamasi di pantai utara Jakarta.
Ahok yang kala itu masih menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mendengarkan paparan tim Artha Graha, perusahaan Tommy Winata, mengenai rencana pengembangan tanggul raksasa dan perlintasan kereta api di kawasan pantai utara Jakarta.
Berikut video asli pertemuan Ahok dengan pengusaha Tommy Winata,
Dream - Deddy Corbuzier beserta tiga pemain film Triangel the Dark Side: Chika Jessica, Voland, dan Max, mendatangi Balaikota DKI Jakarta, Selasa 9 Agustus 2016. Mereka meminta dukungan dari orang nomer satu di DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, atau yang biasa disapa Ahok.
Melihat kedatangan para pemain film itu, Ahok pun menyambut dengan hangat. Dia mengaku sangat menghargai karya-karya anak bangsa.
" Ya kami senang. Kami sedang mendukung fim nasional, apalagi ini film yang tanpa stuntman. Saya kira salah satu film action pertama yang dibuat oleh orang kita. Saya juga kaget," kata Ahok saat ditemui di Balaikota.
Saat pertama kali melihat trailer film tersebut, Ahok mengaku antusias. Baginya, belum ada anak bangsa yang mampu membuat film seperti itu.
" Kalau ngelihat orang berantem ya cukup antusias. Apalagi kalau tahu bantingnya bukan bohongan, ini beneran, ini kepala bocor," tambah dia.
Deddy Corbuzier, yang sore itu berada di samping Ahok, mengungkapkan, dirinya sangat khawatir saat pertama kali menampilkan film tersebut. Namun kekhawatirnya itu terbayar lantaran Ahok menyukai filmnya tersebut.
" Ya pertama kali khawatir. Biasanya yang pernah ke Pak Ahok film drama dan biasa maaf ya, banyak pejabat yang nonton film action itu takut. Tapi ini Disambut baik sama pak Ahok dan kami enggak nyangka, maksudnya karena banyak orang di bawah yang tungguin dia, susah banget," kata Deddy.
Dream - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-26 akan berlangsung pada 30 Juli 2016 di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Gelaran ini akan diikuti oleh kafilah (tim) peserta dari seluruh provinsi, termasuk DKI Jakarta.
Menyambut penyelenggaraan MTQ ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendorong kafilah DKI agar menjadi juara umum. Jika terwujud, Ahok berjanji menanggung biaya hidup anggota kafilah DKI.
" Kita ingin para guru ngaji yang bisa jadi juara. Nanti biaya hidupnya selama dua tahun kita yang tanggung, sehingga mereka bisa fokus mengajar," ujar Ahok sembari melepas kafilah DKI berangkat menuju Mataram, dikutip dari laman beritajakarta.com, Rabu, 27 Juli 2016.
Selain itu, Ahok juga menjanjikan para guru mengaji akan mendapat upah reguler layaknya pegawai negeri sipil, termasuk gaji ke-13. Ini untuk memicu para guru mengaji dapat fokus mengajar tanpa harus memikirkan penghasilan lainnya.
" Kita harus yakin kalau DKI bisa dipercaya menjadi juara umum, saya ingin ada semangat dari para peserta," kata Ahok kepada 34 anggota kafilah DKI.
MTQ ke-26 ini akan dilaksanakan mulai 30 Juli hingga 6 Agustus 2016. Presiden Joko Widodo rencananya akan membuka sendiri gelaran ini.
Terdapat tujuh kategori yang dilombakan dalam gelaran ini. Ketujuh kategori tersebut meliputi Tilawah, Tahfiz, Tafsir, MMQ, Kaligrafi, Syarhil Quran, dan Fahmil Quran.
Dream - Momen lucu terjadi saat peringatan Isra' Mi'raj di Pondok Pesantren Api, Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, yang dihadiri Presiden Joko Widodo. Semua orang yang hadir dalam acara itu terpingkal-pingkal mendengar jawaban para santri yang menjawab pertanyaan Jokowi.
Dalam acara itu, Jokowi mengadakan kuis. Bagi santri yang berani maju untuk menjawab pertanyaan, akan diberi hadiah berupa sepeda gunung. Banyak santri ngacung. Namun tak semua terpilih, hanya beberapa saja yang berkesempatan menjawab kuis Jokowi.
Salah satu tantangan yang diberikan oleh Jokowi adalah menghafal Pancasila. Seorang santri yang maju terlihat kesulitan dan harus didikte untuk menyempurnakan jawaban.
Sontak semua orang yang hadir tertawa. " Sebenarnya bisa, tapi disoraki terus.," kata Jokowi sambil tertawa. " Ya sudah ambil sepedanya."
Santri berikutnya maju. Jokowi memintanya menyebut tiga nama menteri yang duduk di kabinet sekarang. " Tiga saja nama menteri. Nama pendeknya nggak apa-apa, boleh," kata Jokowi.
Santri itu terlihat percaya diri. Berdiri gagah di sebelah kanan podium Jokowi. Tangan kanan menggenggam mic erat-erat. Tanpa ragu dia menjawab dengan suara lantang.
" Nomor satu Bu Megawati," kata santri itu dengan raut datar. Sontak, semua orang tertawa. Jokowi juga terpingkal-pingkal sambil memegangi bahu santri berkemeja putih dan berpeci hitam itu.
Melihat semua orang tertawa, santri itu sedikit bingung. Mungkin sadar ada ayang tak beres dengan jawaban pertamanya itu. Namun dia tersenyum. Dan rasa percaya dirinya kembali muncul. Dia melanjutkan jawabannya.
" Nomor dua Ahok," lanjut santri itu, tetap dengan suara lantang. Gemuruh tawa kembali terdengar. Kali ini lebih kencang. Tak peduli, santri itu meneruskan jawaban. Menyebut nama yang dia anggap menjadi menteri. " Nomor tiga, Prabowo."
Mendengar jawaban terahir itu, suara tawa kembali menggaung. Jokowi tak kuasa menahan tawa, sambil mengelus-elus bahu santri ini. Perut semua orang terkocok.
Dan santri itu tetap percaya diri. Menebar senyum ke sana ke mari. Tak hanya itu, dia juga memberikan kiss bye kepada teman-temannya.
Meski gagal total menyebut nama tiga menteri, santri kocak ini dipersilakan mengambil sepeda gunung sebagai hadiah. Hehehe...
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik