Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama Saat Menghadiri Jakarta Book Fair (Dream)
Dream - Video mahasiswa magister Universitas Indonesia (UI) menyuarakan penolakan majunya Basuki Tjahaja Purnama menjadi DKI 1. Lantas bagaimana respon pria yang kerap disapa Ahok tersebut?
Menurut Ahok, aksi mahasiswa bernama Boby Febri itu telah melanggar peraturan UI. Jika dia menjadi pengambil keputusan di Kampus Kuning tersebut, Ahok pasti akan mengeluarkan Boby dari universitas tersebut.
" Saya pikir dia melanggar, saya nggak berhak (karena) itu urusan UI. Kalau saya, saya pecat jadi mahasiswa," ucap Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 7 September 2016.
Ahok beralasan, sikap tegas itu perlu diambil lantaran Boby berkuliah di universitas yang menerima Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
" Jadi kalau kamu lulus dari perguruaan tinggi negeri, kamu harus sadar kamu lulus dibayar oleh uang rakyat," ucap dia.
Bagi Ahok, sikap Boby yang cenderung rasis tersebut justru berbahaya bagi nama baik UI. Sebab, kata Ahok, selama ini, UI kerap dikenal meluluskan para sarjana yang nasionalis dan berkualitas.
" Lulusan UI dikira hebat tapi otaknya sangat anti-nasionalisme. Kan nggak pantas," ucap dia.(Sah)
Dream - Video mahasiswa Universita Indonesia (UI) yang berorasi menolak pencalonan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta mendatang, menuai kecaman dari pengguna media sosial. Mahasiswa bernama Boby Febri Krisdiyanto itu dianggap gagal berargumentasi secara runut.
Video tersebut pertama kali diunggah ke Youtube oleh akun Adhi Pratama. Dalam video itu terlihat Boby mengenakan jas kuning, khas mahasiswa UI. Dalam keterangan video tersebut, Adhi menulis kekecewaannya terhadap argumentasi yang dipaparkan Boby.
" Bila ada banyak mahasiswa UI seperti Boby, ini tanda menyedihkan. Dia serampangan menggunakan data. Dia serampangan membangun argumen. Dan ini semua dilakukan karena dia sedang memperjuangkan sebuah gagasan yang secara jelas bertentangan dengan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Adhi pada video yang diunggah pada 5 September 2016.
Dalam video itu, Boby menyematkan tagar #SelamatkanDKI. Selain menolak kepemimpinan Ahok, mahasiswa Magister Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan, tersebut juga menawarkan solusi keselamatan kepemerintahan dengan syariah dan khilafah.
Pihak UI bergerak cepat menanggapi kasus tersebut. Sehari setelah video itu menyebar, kampus kuning itu mengeluarkan pengumuman. Dalam pengumuman tertanggal 6 September 2016 itu, menyebut video yang dibuat Boby bersifat ilegal.
" Atau tidak resmi dan tidak memiliki hak untuk mengatasnamakan Universitas Indonesia," tulis Kepala Humas dan KIP UI, Rifelly Dewi Astuti.
Dari surat tersebut, Boby telah dipanggil oleh pihak Fakultas Ilmu Keperawatan. Dewi juga menyebut Gerakan Mahasiswa (GEMA) Pembebasan UI bukanlah lembaga resmi UI maupun fakultas di UI.
" Sehingga tidak diperkenankan untuk menggunakan nama, logo dan atribut UI," tulis Rifelly.
Tak berselang lama dengan surat yang dikeluarkan UI, surat permintaan maaf Boby pun juga turut beredar di media sosial. Dalam surat itu Boby meminta maaf dan menandatangani surat bermaterai Rp 6.000.
Dalam surat tersebut, Boby mengaku menyesal dengan beredarnya video itu. Dia mengakui kekeliruanya saat menggunakan properti UI tanpa izin pihak universitas dan penyampaian orasi yang membuat resah seluruh sivitas akademik UI.
" Oleh karena itu, saya mohon maaf kepada pimpinan Universitas Indonesia atas perbuatan tidak menyenangkan yang telah saya lakukan dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan hal tersebut di atas," kata Boby.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati