Ilustrasi (Foto: Landini Associates / Instagram New Look McDonald's Restaurant)
Dream - Sebuah peristiwa mengharukan yang baru-baru ini terjadi di Inggris, menjadi viral di media sosial. Kejadian berawal saat seorang gelandangan (tunawisma) bernama Polly diusir oleh staf di MCDonalds cabang Cardiff. Saat itu dia meminta segelas air hangat pada Minggu pagi.
Iba melihat kejadian itu, seorang pemuda yang tengah antre membeli makanan di restoran tersebut, Jonathon Pengelly, menghampiri wanita tunawisma itu dan menawarkannya makanan.
" Aku tak habis pikir, kenapa mereka bahkan tidak bisa memberikan segelas air hangat," kata Pengenlly dilansir dari Mirror.
Pengenlly mengatakan, hatinya sangat sedih karena McDonalds merupakan sebuah perusahaan besar dengan pemasukan yang besar. Namun untuk memberikan segelas air putih kepada seorang wanita tua saja mereka tak bersedia.
" Anggota staf bilang tidak, aku tidak tahu apa yang ada di dalam pikiran mereka. Untuk perusahaan multi miliar poundsterling, menolak memberi air putih bagi tunawisma, sangat menjijikkan," ungkapnya.
© Dream
Tak lama setelah kejadian, Pengenlly mengunggah kisah tentang tunawisma dan gerai McDonalds itu ke dalam Facebook. Lengkap dengan foto selfienya bersama si tunawisma.
Dalam keterangan di Facebook Pengenlly menulis bahwa setelah peristiwa itu ia membelikan makanan bagi wanita tua itu. Namun ketika akan berpisah dengan wanita itu, ia berinisiatif untuk melakukan sesuatu yang lebih.
Pengenlly memutuskan mengajak wanita tua itu dan seorang temannya ke rumah. Dia kemudian memberikan makanan lainnya dan mempersilakan keduanya menggunakan kamar mandi untuk membersihkan badan dan menggosok gigi mereka.
© Dream
Kisah tentang tunawisma bernama Polly ini kemudian menjadi viral. Puluhan ribu orang telah membagikannya setelah diunggah ke Facebook. Pengenlly berharap, apa yang dilakukannya dapat menginspirasi banyak orang untuk melakukan tindakan-tindakan serupa meski hanya kebaikan kecil.
© Dream
Sementara itu, juru bicara McDonalds menyatakan, tidak ada kebijakan dari perusahaan yang melarang tunawisma masuk ke gerai. Bahkan menurutnya, sebagian besar dari permintaan para tunawisma itu diberikan oleh staf.
" Gerai kami di Inggris, termasuk di Cardiff, memberikan air dan barang-barang lain untuk tunawisma setiap hari," katanya.
(Sumber: mirror.co.uk)
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
