Konferensi Pers YLKI Soal Ulah First Travel (Dream.co.id/Maulana Kautsar)
Dream - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendapat pengaduan dari 17.557 konsumen PT First Anugerah Karya atau First Tavel yang gagal berangkat umroh. YLKI memprediksi kerugian yang harus ditanggung konsumen mencapai Rp1 triliun.
" Saat ini aduan yang masuk sekitar 17.557 konsumen. Jika diakumulasi dengan nilai promo sekitar Rp14 juta, itu mencapai Rp300 miliar. Kalau 100 ribu konsumen, Rp1 triliun, " kata Tulus di kantor YLKI, Jakarta Selatan, Jumat, 28 Juli 2017.
Dari data yang dihimpun YLKI, total aduan mengenai travel umroh yang bermasalah per 22 Juli 2017 mencapai 22.613 konsumen. Selain didominasi aduan terhadap pelayanan First Travel, terdapat lima travel umroh yang dilaporkan konsumen.
Mereka adalah PT KRK dengan 3.046 laporan konsumen, PT UHT 1.821 laporan konsumen, PT KJL 122 laporan konsumen, PT WBTT 33 laporan konsumen, dan MTG 24 laporan konsumen.
Menurut Tulus, kerugian para jamaah harus dapat dipertanggungjawabkan. YLKI meminta travel-travel bermasalah dapat memenuhi kewajibannya dengan memberangkatkan calon jemaah umroh yang tertunda.
" Jika jemaah ingin uangnya kembali (refund), travel tak boleh memotong. Selain itu, travel harus mengembalikan paspor para konsumen," kata dia.
Menanggapi permintaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang hanya melarang promo First Travel, Tulus memberikan apresiasinya. Tetapi, Tulus menilai keputusan itu terkesan setengah hati.
Seharusnya, OJK juga melarang aktivitas penawaran umroh reguler. " Larangan OJK 'nanggung' dan setengah hati," kata dia.
Dia mendesak Kementerian Agama dan Bareskrim Polri untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Selain itu, dia mengimbau masyarakat agar tak tergoda harga murah paket travel umroh. (ism)
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`