Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

`Umur Kedua` Eva Arnaz

`Umur Kedua` Eva Arnaz Eva Arnaz (Foto: Kapanlagi.com)

Dream - Di era 70 hingga 90an, nama Eva Yanthi Arnaz atau kerap disapa Eva Arnaz begitu bersinar di dunia sinema Indonesia. Wanita ini kerap membintangi film mulai bergenre drama, horor, serta komedi.

Sosok wanita kelahiran Bukittinggi, 14 Juli 1958 ini begitu lekat dengan julukan ‘artis panas’. Eva mengawali karir di dunia perfilman dengan peran berani. Keberanian itu membuat Eva Arnaz berada di puncak popularitas.

Tetapi, belakangan Eva memutuskan untuk berhijrah. Meninggalkan popularitas di dunia perfilman demi mengejar kehidupan ukhrawi. Semua lantaran kegelisahan yang terjadi dalam batinnya. Hingga pada 2000, memutuskan untuk berhijab.

Kamis siang pekan lalu, reporter Dream Ratih Wulan Pinandu sempat berbincang dengan Eva melalui sambungan telepon. Eva berkenan menceritakan perjalanan hijrahnya hingga akhirnya memutuskan mengenakan hijab. Berikut petikan wawancara itu:

Alasan apa yang membuat ingin berhijab?

Sebagai umat muslim wajib berhijab. Apalagi kita hidup ini kan cuma sementara. Kehidupan yang pertama kita senang. Kehidupan kedua kita susah. Kehidupan ketiga kita berbuat dosa.

Berlomba-lombalah untuk mendapatkan 'umur kedua' Anda. Ibnul Qoyyim -rahimahullah- mengatakan: "Sesungguhnya seorang ulama bila telah menanamkan ilmunya kepada orang lain, lalu dia meninggal, maka pahalanya tetap akan mengalir serta nama baiknya akan tetap dikenang".

Itulah umur kedua dan kehidupan lain baginya, dan itulah perkara yang paling pantas untuk dijadikan ajang saling berlomba untuk mendapatkannya dan meraihnya" dari Kitab Miftahu Daris Sa'ad.

Kalau kita mau tenang harus banyak bersyukur. Kalau kita susah harus banyak merenung, ambil hikmahnya, bersabar. Di kala berbuat dosa kita harus segera bertaubat. Sebaik-baiknya manusia adalah waktu bertaubat dari dosa yang telah dia perbuat.

Sejak kapan berhijab?

Saya memutuskan berhijab menjelang tahun 2000-an. Jadi sudah 16 tahun. Sebenarnya, bukan hanya mengenakan hijab saja tapi berubah secara keseluruhan.

Jadi pada saat saya berada di puncak-puncaknya, saya sudah tidak bisa merasakan kebahagiaan lagi. Bosan, uang punya, yang suka juga banyak dan saya punya segalanya tapi, subhanallah ya, Allah punya kuasa saya tidak dikasih bahagia.

Jadi kalau kebahagiaan itu karena harta seperti Qarun. Kalau kekuasaan bisa bikin bahagia, saya sudah jadi yang paling berkuasa.

Dulu semua nggak ada artinya. Pas saya sudah berada di puncak, di atas mau tidur nggak bisa, rumah tangga berantakan karena yang satu ke sana dan yang satu ke sini. Bagaimana rumah tangga bisa baik kalau dua-duanya maksiat. Yang satu main film dan satunya lagi main film.

Sedangkan seorang muslimah pekerjaan yang mulia itu bukan bermain film. Itu hidup yang paling saya sesali, kenapa saya ada di film ini. Tapi semua itu proses dan kita bisa memilih. Seperti ibu yang sedang menggendong anak, dan ternyata Allah itu sayangnya melebihi itu.

 

Mimpi Siksa Kubur

Apakah ada pengalaman spiritual yang mendorong untuk hijrah?

Saya dapat teguran. Jadi saat saya berhijab itu ceritanya saya mimpi saya meninggal. Pas meninggal itu arwah saya keluar dan pada saat itu hobi saya senam.

Arwah saya datang ke tempat senam, saya ditanya, ‘Hei, kenapa kamu ke sini, kan kamu sudah meninggal?’. Iya, saya ke sini tuh mau mau kasih tahu kalau aku meninggal mau disiksa. ‘Kenapa disiksa kan kamu baik, sudah bertaubat, nggak main film dan belajar agama?’ Iya tapi saya belum berhijab. Dengan salat, zakat, puasa, haji tuh wanita itu harus berhijab.

Bukan asal berhijab tapi orang berhijab harus ada aturannya. Jangan berhijab tapi kalau di rumah masih dilihat laki-laki lain, saudara dan bukan muhrim padahal sudah dijelaskan di Surat An Nur kalau semua itu ada ketentuannya. Jadi kita harus berilmu dulu dan berhijab ada ilmunya.

Kalau kita belajar ilmu agama itu sampai mati, bukan hanya sebentar dan kalau sudah tahu kita selesai. Itu tanda-tanda kehancuran. Kalau kita susah bertaubat, baca Quran dan berhijab. Setelah itu kita harus berdakwah sebagai salah satu pintu masuk surga.

Seperti yang saya pelajari, Islam itu bukan hanya sekedar hanya di KTP atau keturunan. Jadi tidak segampang itu.

Seperti da’i itu mereka juga ada yang S1, S2 dan S3. Sama seperti profesor, doktor atau dokter. Ada dokter kandungan, dokter gigi daan dokter kecantikan. Kan semua dokter, tapi saya sakit perut jadi harus ke dokter kandungan. Tidak bisa ke dokter gigi meskipun sama-sama dokter. Apalagi kita mau belajar ilmu agama.

Apakah ada orang lain yang mendorong proses hijrah?

Nggak ada, nggak ada sama sekali. Ini memang sudah teguran, saya tidak diberi bahagia. Jadi kalau sekarang orang syuting bisa dapat satu rumah, saya juga dulu gitu, berada di puncak paling atas. Kalau sudah di atas, kita lihat ke bawah mau kemana? Mau cari apa? Makanya banyak artis depresi dan bunuh diri, seperti Marilyn Monroe dan Michael Jackson contohnya.

Itu kesalahan fatal saya. Sebagai ujian buat saya karena ujian orang masing-masing. Setiap manusia itu pemimpin dan setiap pemimpin pasti akan dimintai pertanggungjawabannya masing-masing. Pertanggungjawaban sebagai anak, sebagai ibu, sebagai bapak, sebagai pemimpin dan sebagai presiden.

 

Tak Lelah Menimba Ilmu Agama

Selama proses berubah ini sudah menimba ilmu ke mana saja?

Jadi begini, karena pada awalnya saya sebagai manusia ketemu satu titik jenuh, maka saya bilang ke teman dan minta dicarikan seorang guru ngaji.

Saya bilang, saya mau ngaji dong dan kemudian dipanggil guru ngaji. Sudah qadar Allah saya dikasih guru ngaji. Awalnya saya sangat serius, tapi kemudian saya mau cerita saja.

Saya masih main film, saya kok nggak bahagia. Pokoknya saya ngeluh, tapi untungnya ngeluhnya nggak ke dukun tapi ke guru. Dijawab, nggak apa-apa, kamu jalani saja. Kamu masih main, masih jalan tapi mulai sekarang mulai kita belajar ilmunya dulu.

Saya ditanya kamu mau belajar ilmu apa, majelis taklim atau fikih wanita? Saya mau belajar ngaji saja dulu, kemudian wudlu dan namanya ngaji itu nggak masuk-masuk di kepala. Saya maaf-maaf saja ya, baru mengenal huruf Alquran itu pas sudah kerja.

Makanya orang belajar ilmu Alquran itu kalau masih kecil bagai mengukir di atas batu tapi kalau sudah tua bagai melukis di atas air. Diulang-ulang lagi, tapi tidak ada yang terlambat. Setidaknya buat saya, sukses itu kalau sudah terbebas dari api neraka dan masuk surga.

Itu kiat sukses saya sekarang. Kalau sudah bisa masuk surga dan bebas dari api neraka, masih ada jalan ke depannya lagi yang nggak gampang.

Selama memilih jalan ini, apakah ada hambatan?

Kalau hambatan, Alhamdulillah. Jadi gini, kalau kita sudah dapat hidayah. Kebahagiaan hati kita itu tenang dan lapang dada untuk selanjutnya mentauhidkan Allah. Kalau tidak, kita akan salah.

Jadi ke mana-mana kita harus merasa kalau sedang diperhatikan sama Allah. Allah itu Maha Luas. Jadi, kita belajar sedikit-sedikit saja sudah Alhamdulillah, karena bagaimana cara mengamalkannya itulah yang paling penting.

Tanggapan keluarga, teman dan fans melihat perubahan Anda?

Keluarga senang dong, otomatis. Kita juga ketemu teman-teman yang Allah sudah atur. Teman-teman yang Insya Allah satu kajian. Mencari teman kan harus seiman, jadi seperti hadits itu yang bunyinya, "Agamamu itu tergantung temanmu".

Kalau temenan misalnya sama orang mana gitu bisa ikut-ikutan nantinya. Kalau berteman dengan orang saleh, kita akan kebawa. Ibaratnya kalau kita kumpulannya dengan penjual minyak wangi akan ketumpahan wanginya. Tapi kalau kumpulannya orang yang hampa dan pembuangan sampah maka akan terasa juga baunya.

Kalau teman lama, oh pasti iya ada yang protes satu-dua orang. Tapi saya berusaha tetap jadi orang yang bersahaja.

Kalau fans atau haters yang tidak suka, masing-masing pasti ada yang ngatain dulu ke mana aje. Tapi kalau kita ngerti Nabi Muhammad SAW saja dibilang orang yang tidak waras, ditimpuk, dihujat dan mau dibunuh. Meskipun begitu kita tidak usah takut. Tapi kalau orang yang sudah beriman dengan mentauhidkan Allah seakan-akan tidak pernah takut, merasa aman karena Allah mengintai kita terus.

Bagaimana cara tetap konsisten selama 16 tahun terakhir?

Istiqomah, belajar ilmu agama jangan berhenti sampai titik darah penghabisan. Mengamalkannya. Kita harus berubah karena Allah suka orang yang bertaubat, kalau melakukan kesalahan harus berhijrah langsung. Allah akan mengampuni dosa-dosa yang lalu. Kalau kita bertaubat dengan sungguh-sungguh maka dosa yang lalu akan jadi amal buat kita.

Sampai sekarang belajar ngaji ke mana saja?

Berguru ke banyak orang, salah satunya kalau saya kepingin lihat TV, saya lihat TV Islam yang memang semua gurunya ada ijazahnya.

 

Mengaji dan Mengaji

Setelah mundur dari dunia keartisan, apa kegiatan sehari-hari?

Sehari saya ngaji bisa sampai lima kali. Kalau di mana ada kajian yang bagus dan saya butuh, ya saya datang. Terutama saya kalau ngaji buka kitab semua. Kita pelajarin khusus secara privat. Ilmu-ilmu fiqih dan Asmaul Husna. Serta kitab-kitab untuk kehidupan kita.

Sudah berapa kali khatam Alquran?

Kalau soal khatam, kita nggak boleh dibilangin. Bukan itu ukurannya tapi bagaimana kita sudah mengamalkannya. Jangan digembar-gemborkan nanti jadinya riya.

Apakah menghafal Alquran?

Menghafal Alquran juga harus. Saya sempat kuliah bahasa Arab dulu di Muhammadiyah yang kerjasama dengan beasiswa dari Abu Dhabi di Ciputat. Belajar selama dua tahun, dan syarat-syarat belajarnya itu harus hafal Hadist Arbain, hafal minimal tujuh surat, Juz ‘Amma harus hafal di luar kepala untuk tingkat 1-2-3.

Saya memutuskan belajar bahasa Arab agar mengerti Alquran. Seperti yang dituliskan dalam Surat Yunus atau Yusuf saya lupa. Bahwasannya kita wajib pintar Bahasa Arab karena Bahasa Alquran.

 

Mengais Rezeki Halal

Lantas, dari mana Anda mendapat penghasilan sehari-hari?

Bikin busana muslim syar’i. Mereknya Eva Arnaz, saya iseng-iseng doang. Kalau teman-teman mau beli, silakan.

Sebenarnya kan begini. Kita sebelum dilahirkan, 50 tahun sebelumnya sudah ditakdirkan rezekinya. Misal Eva satu miliar, mau dengan cara halal dan haram itu sama Allah akan memberikan rezeki tanpa dikurangi sepeser pun sampai liang kubur.

Maka kita harus jeli dan pintar dong. Halal-haram dapatnya segitu. Mending dengan cara yang halal. Tapi halal pun ada caranya, jangan mau rugi. Dengan berdagang ini yang penting nggak nipu.

Butik saya buka di rumah. Kadang-kadang kalau ngumpul sama teman suka saya bawa juga. Sekarang cari uang lebih santai. Buat apa menggebu-gebu. Lebih cari yang halal saja. Karena kalau kita sudah cari akhirat maka dunia akan mengikuti.

Yang sebenarnya hidup itu nanti, jangan sampai kita sudah meninggal memohon-mohon sama Allah untuk dihidupkan sesaat saja untuk berbuat baik terus. Sekarang banyak-banyak cari ilmu untuk beramal. Tapi beramal tanpa berilmu juga tidak bisa ya.

Bagaimana koleksi film-film zaman dulu, masih disimpan?

Sudah dibakarin semua dong, buat apa disimpan. Saya sangat menyesal dan orang yang mau taubat itu harus menyesal. Kedua, kita itu tidak akan berbuat begitu lagi. Seperti bencinya kita kalau mau dilempar ke api neraka, takut.

Apakah ada pesan-pesan untuk artis yang belum berhijab?

Saya juga dulu kan dari tidak tahu, dari jahiliyah yang bodoh. Janganlah kita terus-terusan bodoh, supaya kita tidak terjerumus. Tapi namanya hidup itu kan milik Allah.

Saya cuma mau bilang kalau ilmu pengetahuan itu sudah terbuka, sudah terbentang, pelajarin itu semua. Isi hidup itu dengan ilmu yang benar. Ibarat kita duduk di bawah pohon lagi nunggu jemputan, mana kita tahu mobil lewat sebentar lagi atau tidak.

Hidup kita sebentar banget, nggak tahu besok atau lusa. Seperti saya, sudah mau 58 sebentar lagi 60. Umat Rasulullah itu kan 60-70, selebihnya bonus. Namanya muka kencang sudah mulai turun. Rambut dan semua pendengaran, nikmat kita diambil. Kita semua akan kembali. Jadi kita mesti kembali dengan bahagia. (Ism)

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Terima Wajahnya Muncul di Akun PAN, Desta Kasih Teguran

Tak Terima Wajahnya Muncul di Akun PAN, Desta Kasih Teguran

Desta mendukung pasangan Prabowo-Gibran tanpa menyangkut pautkan dengan partai

Baca Selengkapnya
Awet Muda di Usia 52 Tahun! 8 Potret Nunu Datau Artis Langganan Peran Antagonis

Awet Muda di Usia 52 Tahun! 8 Potret Nunu Datau Artis Langganan Peran Antagonis

Nunu Datau terlihat awet muda di usia 52 tahun. Dia juga masih eksis di dunia hiburan sampai sekarang.

Baca Selengkapnya
8 Adu Gaya Artis Istri TNI Pakai Seragam PERSIT, Ayu Ting Ting Bakalan Cantik Banget?

8 Adu Gaya Artis Istri TNI Pakai Seragam PERSIT, Ayu Ting Ting Bakalan Cantik Banget?

Deretan artis istri TNI pakai seragam PERSIT, anggun bak istri pejabat

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
10 Adu Gaya Artis Pakai Tas Rp1 Miliar, Ada Nagita Slavina Hingga Kris Dayanti, Siapa Paling Berkelas?

10 Adu Gaya Artis Pakai Tas Rp1 Miliar, Ada Nagita Slavina Hingga Kris Dayanti, Siapa Paling Berkelas?

Penampilan para artis menenteng tas di atas Rp1 miliar

Baca Selengkapnya
Bocah Kecil ini Sekarang Artis Terkenal dan Pacar Aktor Ganteng yang Usianya Lebih Muda, Bisa Kenali?

Bocah Kecil ini Sekarang Artis Terkenal dan Pacar Aktor Ganteng yang Usianya Lebih Muda, Bisa Kenali?

Anak perempuan ini sekarang jadi artis terkenal dan punya pacar ganteng.

Baca Selengkapnya
Dua Bocah Kaka Beradik Ini Gedenya Sama-sama Jadi Artis Terkenal, Coba Tebak?

Dua Bocah Kaka Beradik Ini Gedenya Sama-sama Jadi Artis Terkenal, Coba Tebak?

Hanya saja pamor si anak laki-laki tak sementereng adiknya yang perempuan.

Baca Selengkapnya
Tumpukan Artefak dari Emas yang Tak Ternilai Harganya Ditemukan di Makam Kuno Berusia 1300 Tahun

Tumpukan Artefak dari Emas yang Tak Ternilai Harganya Ditemukan di Makam Kuno Berusia 1300 Tahun

Makam kuno itu diperkirakan dibangun sekitar tahun 700 Masehi sebelum ditinggalkan pada tahun 1000 Masehi.

Baca Selengkapnya
60 Ucapan Hari Ibu yang Menyentuh Hati dan Bikin Haru, sebagai Ungkapan Penuh Kasih

60 Ucapan Hari Ibu yang Menyentuh Hati dan Bikin Haru, sebagai Ungkapan Penuh Kasih

Kata ucapan Hari Ibu yang menyentuh hati dapat menjadi cara yang sempurna untuk menyampaikan perasaan kita kepada ibu tercinta.

Baca Selengkapnya