Ceritakan Palestina, Novelis Raih Penghargaan Internasional

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 29 April 2016 06:02
Ceritakan Palestina, Novelis Raih Penghargaan Internasional
'Destinies: Concerto of the Holocaust and Nakba mengantarkan Rabai Al Madhoun meraih penghargaan serta hadiah senilai Rp66 juta.

Dream - Seorang penulis novel asal Palestina, Rabai Al Madhoun meraih penghargaan International Prize for Arab Fiction untuk pertama kalinya. Penghargaan tersebut dia terima atas karyanya berjudul 'Destinies: Concerto of the Holocaust and Nakba'.

Karya Madhoun berkisah tentang eksodus warga Palestina pada 1948 dan Holocaust. Atas penghargaan tersebut, Madhoun berhak mendapat hadiah US$50.000, setara Rp66 juta.

Nakba, atau katastrop, mengacu pada eksodus bangsa Arab lantaran mandat Inggris atas Palestina, menyusul pembentukan Israel pada 1948.

Novel karangan Madhoun menjelaskan tentang gerakan eksodus yang dia ibaratkan sebagai konser bergerak. Novel ini dibagi ke dalam empat bagian.

Setiap narasi bertemu di bagian akhir dan ditujukan untuk isu-isu berkaitan dengan Nakba, Holocaust, dan hak untuk kembali bagi rakyat Palestina.

Madhoun lahir dalam masa pelaksanaan mandat Inggris atas Palestina pada 1945 dan melarikan diri bersama keluarganya ke Gaza. Dia kemudian menjadi warga negara Inggris.

" Novel ini memuat kisah tentang lima kota Palestina," kata Madhoun dalam sambutannya saat menerima penghargaan yang didaulat menjadi Man Booker Prize, mengacu pada kota kini menjadi wilayah Israel.

" Butuh waktu untuk bisa kembali ke kampung halaman saya, Al Majdal di Ashkelon. Saya menjelajahi Haifa. Saya berteriak di Gunung Kermel, 'Oh, bagaimana bisa kami kehilangan negara ini!'," kata ucap Madhoun.

Novel Madhoun sebelumnya adalah 'The Lady from Tel Aviv', yang mengisahkan kembalinya seorang Palestina untuk meraih kesempatan bertemu dengan aktris Israel. Novel ini juga meraih penghargaan yang sama pada 2010.

Sumber: alarabiya.net

Beri Komentar