Prapanca Dintan Fitria
Dream - Rida Allah ada pada rida orang tua. Itulah nasihat yang dipegang oleh Prapanca Dintan Fitria. Peserta Dream Girls 2015 ini yakin jika orangtua sudah memberikan restu, Allah juga akan meridai usahanya.
Dan itu nasihat itu telah dibuktikan oleh Prapanca dalam kehidupannya. Berikut kisah inspiratif Prapanca. Jika kalian suka, beri vote untuk Prapanca DI SINI.
Assalamualikum para sahabat. Nah denger sepatah kata “ rida Allah ada pada rida orangtua?” Yapps kata-kata itu sering banget aku dengar dan aku mulai rasakan saat aku mau masuk kuliah, tepatnya tahun 2012.
Lulus dari SMA Negeri aku yang saat itu masih polos dan nggak tahu apa-apa aku hanya berpikir: apa aku harus kuliah? kuliah ambil jurusan apa? kuliah di mana?
Di saat aku sedang kebingungan, ayah menawarkan padaku dengan kalimat bahasa Jawa: “ Nduk dadi bidan wae yo, yen ora bidan yo perawat.” (Dek jadi bidan saja ya, kalau nggak bidan ya perawat).
Terkejut dengan kalimat ayah, karena basicly aku orang yang hiperaktif dan doyan banget ngomong, dan aku makin berpikir apakah aku pantas jadi tenaga kesehatan?
Sempat merenung, sempat mengabaikan kemauan ayah yang kepingin anaknya jadi tenaga medis. Tapi di satu sisi, aku memikirkan kemauan ayah, kalau bukan aku yang menuruti beliau siapa lagi? Sedangkan kakak-kakakku sudah mulai bekerja.
Awalnya aku coba ikut tes di salah satu institusi negeri di Jakarta. Aku berharap saat itu semoga aku nggak lolos dan aku bisa daftar kuliah di tempat lain.
Pada saat nya hari itu tiba, di mana hari pengumuman lolos atau tidaknya aku. Jreng jreng... ternyata aku diterima di Jurusan Keperawatan.
Aku trenyuh lihat perjuangan ayah yang semangat mengantarkan aku untuk tes kesehatan, psikotes, dan segala macam yang berhubungan dengan kampus. Di situ pula aku bertanya pada diriku dan mengadu pada Allah. “ Ya Allah apa memang di sini tempat yang Kau ridai untuk ku menuntut ilmu?”
Dan well, selama tiga tahun aku menuntut ilmu di kampus itu tidak ada hambatan dan aku tahu itu berkat doa dan rida orangtuaku.
Sekarang aku percaya tiada yang sia-sia, dan setiap ilmu yang kita dapat pasti bermanfaat. Jangan pernah berkecil hati selagi masih ada Allah dan masih ada semangat dalam diri kita.
Aku selalu percaya bahwa rida Allah ada pada rida orangtua. Sukses untuk kita semua.
Advertisement
Gunung Gede Ditutup untuk Pendakian, Kondisinya Penuh Sampah
Ayu Ting Ting Buat Kue Sendiri Khusus Untuk Picnic Story
13 Komunitas Kanker di Indonesia, Beri Dukungan Luar Biasa Bagi Para Penyintas
400 Kue Ramaikan Picnic Story, Buat Piknik Jadi Makin Seru
Orang Korea Dagang Cilok Keliling, Netizen: Kita `Jajah` Bangsa Lain Via Jajanan