Dream - Kita mungkin pernah mendengar kisah merananya seorang anak akibat perlakuan ibu atau ayah tirinya. Hanya karena bukan darah dagingnya, si anak mengalami kekerasan baik verbal maupun fisik.
Ada baiknya kita belajar pada Rasulullah Muhammad SAW dalam memperlakukan anak-anak tirinya.
Rasulullah memiliki para istri yang hampir semuanya adalah janda. Sehingga, Rasulullah memiliki banyak anak tiri.
Tetapi tidak ditemukan riwayat yang menyebut Rasulullah memperlakukan anak-anak tirinya dengan sangat tega. Rasulullah sangat perhatian pada mereka.
Bahkan perhatian Rasulullah seperti ayah kepada anak kandungnya.
Dalam sebuah riwayat, Hindun yang merupakan anak Khadijah dengan suami sebelumnya menyatakan sangat bangga punya ayah tiri Rasulullah. Hindun pun sampai memuji kebaikan Rasulullah.
" Akulah manusia yang paling baik ayahnya, ibunya, dan saudara-saudaranya. Ayahku Muhammad, ibuku Khadijah, saudaraku Qasim dan Saudariku Fathimah. Siapa lagi orang yang memiliki keluarga seperti ini."
Dalam riwayat lain, ketika Ummu Salamah menikah dengan Rasulullah, dia membawa empat orang anak. Salah satunya adalah Zainab yang masih menyusu.
Suatu hari, Rasulullah masuk ke dalam kamar Ummu Salamah dan mendapati Zainab sedang menyusu ke ibunya. Melihat itu, Rasulullah tidak tega dan keluar kamar. Rasulullah tidak mau mengganggu Ummu Salamah.
Riwayat lain juga menyebutkan bagaimana perlakuan Rasulullah kepada Umar yang merupakan anak lain dari Ummu Salamah. Umar mendapat pelajaran mengenai akhlak langsung dari Rasulullah.
Suatu hari, Umar melakukan kesalahan saat makan dengan menyentuh piring dengan tangan kiri. Rasulullah tidak marah mendapati hal itu dan mengajarkan Umar agar makan dengaan tangan kanan.