Kisah Masa Kecil Rasulullah Tanpa Pendampingan Ibu

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 24 Desember 2015 16:15
Kisah Masa Kecil Rasulullah Tanpa Pendampingan Ibu
Saat lahir, Rasulullah harus terpisah dari sang ibu, Aminah,karena mengikuti tradisi Arab untuk tinggal di pedalaman.

Dream - Sebagaimana tradisi suku Quraisy dan kabilah Arab pada umumnya, pada hari kedelapan selepas dilahirkan oleh Siti Aminah, Muhammad kecil harus diungsikan ke pedalaman. Dia baru akan dikembalikan ke ibunya ketika kelak berusia delapan atau sepuluh tahun.

Tentu hal ini membuat Siti Aminah gundah. Tapi, tradisi tetaplah tradisi dan harus tetap dilaksanakan.

Aminah pun sadar, ini penting untuk dia lakukan. Dia pun mengikhlaskan putranya untuk dikirim ke pedalaman.

Lagipula dia tahu bahwa tujuan putranya dikirim supaya kemampuan berbahasa sang anak bagus. Di pedalaman bahasa yang digunakan adalah bahasa Arab asli, belum campuran dan bukan bahasa pasar (fush-ha).

Selengkapnya, baca pada tautan ini.

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi 

Beri Komentar