10 Kegiatan Edukatif Penunjang Perkembangan Anak di Rumah

Reporter : Siwi Nur Wakhidah
Senin, 2 September 2019 08:06
10 Kegiatan Edukatif Penunjang Perkembangan Anak di Rumah
Kegiatan pembelajaran untuk anak tidak hanya bisa dilakukan di sekolah saja. Orang tua bisa melakukan berbagai kegiatan edukatif sederhana di rumah.

Dream - Untuk menunjang perkembangan otak anak, banyak kegiatan edukatif yang bisa dilakukan oleh orangtua di rumah. Kegiatan-kegiatan edukatif ini tidak harus dilakukan dengan belajar melalui buku. 

Kegiatan edukatif sederhana seperti mengajak anak jalan-jalan ke tempat baru, mengenalkannya cara menata barangnya sendiri, dan bernyanyi lagu anak, merupakan sedikit dari sekian banyak kegiatan edukatif yang bisa dilakukan di rumah. Tentu saja kegiatan tersebut lebih menyenangkan untuk anak.

Tidak hanya efektif untuk menunjang perkembangan otak anak, kegiatan edukatif ini juga dapat menguatkan hubungan antara orang tua dan anak. Berikut 10 kegiatan edukatif yang mampu menunjang perkembangan anak ketika berada di rumah.

1 dari 5 halaman

Kegiatan Edukatif Bermain Sambil Belajar

Kegiatan Edukatif Bermain Sambil Belajar © Sumber: Shutterstock

Menebak Tekstur
Pada usia balita, saraf sensorik anak lebih sensitif, sehingga membuatnya lebih mudah mengenal, mengingat dan mempelajari hal yang baru. Masa-masa ini disebut dengan masa emas (golden period) anak. Banyak kegiatan edukatif yang bisa kita lakukan untuk menunjang perkembangan anak di masa emasnya ini.

Salah satunya dengan mengajarkan anak tentang tekstur. Kegiatan bisa dimulai dengan mengenalkan anak pada benda-benda yang memiliki tekstur yang berbeda-beda. Seperti kegiatan membuat kerajinan tangan dengan beragam benda bertekstur, seperti kain, kapas, kacang polong, dan lain sebagainya.

Belajar tentang Tanggal
Kegiatan edukatif belajar sambil bermain selanjutnya ialah dengan mengajari anak tentang tanggal dan penanggalan. Caranya dengan membuat kalender khusus untuk anak yang dilengkapi dengan stiker atau poster kesukaannya. Ajak anak untuk menandai tanggal setiap pagi dengan stiker yang ia pilih.

Kegiatan edukatif ini sangat efektif untuk mengenalkan anak pada penjadwalan, misalnya pada akhir pekan ia libur sekolah, dan bisa bermain, dan mengenalkannya pada tanggal-tanggal penting lainnya.

2 dari 5 halaman

Kegiatan Edukatif yang Sederhana

Kegiatan Edukatif yang Sederhana © Sumber: Shutterstock

Bermain Tebak-tebakan
Anak-anak sangat menggemari kegiatan mencari dan menebak, karena ia memiliki rasa penasaran yang besar. Terutama anak-anak balita yang sedang aktif-aktifnya berpetualang mempelajari hal baru. Rasa penasarannya ini bisa kita manfaatkan untuk membuat kegiatan edukatif yang mampu menunjang perkembangan otaknya.

Kegiatan edukatif seperti memberi anak tantangan untuk mencari benda tertentu, atau memberi anak pertanyaan tebak-tebakan, sangat efektif untuk menunjang perkembangan anak.

Bernyanyi

Kegiatan Anak

Kegiatan bernyanyi ternyata juga dapat mengembangkan kemampuan anak dalam mengingat dan mengikuti irama. Orangtua bisa mengajak anak bernyanyi lagu-lagu edukatif seperti lagu tentang alphabet, angka, atau nama-nama hewan.

Bernyanyi bisa dilakukan ketika anak bermain dengan mainannya atau saat anak mandi. Selain mampu meningkatkan kemampuan anak dalam mengingat, irama lagu juga dapat membuat suasana hati anak menjadi lebih senang.

3 dari 5 halaman

Kegiatan Edukatif dengan Menata Ruangan

Kegiatan Edukatif dengan Menata Ruangan © Sumber: Shutterstock

Menghias Dinding
Kegiatan edukatif selanjutnya yang baik untuk menunjang perkembangan anak ialah dengan membiarkan anak menghias dinding rumah, terutama dinding kamarnya. Kita bisa menyiapkan beberapa kebutuhan untuk menghias seperti kertas, pensil warna atau krayon, dan hiasan lain.

Biarkan anak berkreasi dengan idenya sendiri, dan kita cukup mengawasi serta memberikan pertolongan apabila anak meminta bantuan kita.

Kegiatan Anak


Memajang Foto
Menghias dinding tidak harus melulu dengan gambar saja. Kita bisa menambahkan hiasan berupa foto-foto yang membuat anak akan mengingat foto tersebut. Seperti fotonya saat masih bayi, foto keluarga besar, dan foto orang yang ia kenali.

Dengan memajang foto dan menghias dinding dengan gambar-gambar yang edukatif, akan membuat anak lebih mudah dalam mengingat dan menghafal apa yang ia lihat di dindingnya.

4 dari 5 halaman

Kegiatan Edukatif dengan Mengatur Barang

Kegiatan Edukatif dengan Mengatur Barang © Sumber: Shutterstock

Memperkenalkan Pengaturan Barang
Untuk anak usia balita, mulai mengajarkannya tentang pengaturan barang-barangnya sendiri akan sangat penting dan berpengaruh pada perkembangannya. Kegiatan edukatif ini bisa dimulai dengan mengajak anak membereskan barang-barang di rumah.

Dengan mengajak anak membereskan barang dan menempatkannya sesuai dengan tempatnya, akan membuat anak belajar bagaimana memperlakukan barang yang ada di sekitarnya.

Melabeli Barang
Tidak hanya dengan mengajarinya tentang mengatur dan menata barang, melabeli barang-barang yang ada di rumah juga dapat menunjang perkembangan otak anak. Kegiatan edukatif ini bisa dilakukan dengan menempelkan label huruf di barang-barang yang ada di rumah.

Misalnya, label huruf A untuk Almari, K untuk Kulkas, dan lain sebagainya. Dengan kegiatan ini, anak akan lebih mudah mempelajari alphabet.

5 dari 5 halaman

Kegiatan Edukatif yang Menyenangkan

Kegiatan Edukatif yang Menyenangkan © Ilustrasi (Sumber: Pixabay)

Berjalan-jalan 
Lelah dengan kegiatan di rumah, mengajak anak berjalan-jalan ke kota sekali waktu ternyata juga dapat menunjang perkembangannya. Dengan mengajaknya ke pasar, supermarket, taman, atau toko buku, data menambah pengetahuan anak.

Ketika berada di luar rumah, kita juga bisa mengenalkannya pada hal-hal baru, mulai dari alat transportasi, profesi, dan lain sebagainya.

Kegiatan Anak


Menonton Video Pembelajaran
Kegiatan edukatif lain yang dapat menunjang perkembangan anak ialah dengan memberikannya tontonan yang sesuai dengan usianya. Anak usia balita sedang senang-senangnya mempelajari hewan, alat transportasi dan lainnya.

Putarkan video tersebut sesekali, dengan screentime yang sesuai dengan usianya. Kegiatan edukatif ini dapat meningkatkan pengetahuan anak dan dapat menunjang perkembangan otaknya. (mut)

Sumber: Parents

Beri Komentar