Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Menanti persalinan jadi hal yang sangat mendebarkan. Terutama ketika melahirkan anak pertama. Dokter hanya bisa memprediksi kapan hari perkiraan lahir(HPL). Tanggal tersebut bisa maju atau mundur.
Sementara, tubuh ibu dan si kecil dalam kandungan, juga akan memberikan tanda-tanda kalau persalinan bakal terjadi dalam waktu dekat.
Bukan hanya kontraksi hebat, sebenarnya ada tanda unik lainnya yang sering tak disadari. Siapa sangka kalau tanda ini juga pertanda kalau ibu akan segera melahirkan.
Sering terbangun malam hari
Seperti induk kucing yang akan melahirkan, ibu akan merasa sangat sulit untuk tenang dan tidur pulas. Seperti muncul kegelisahan, pegal dan ada dorongan untuk selalu waspada.
Tubuh seperti sedang menyiapkan diri untuk melewati proses persalinan. Ibu pun akan lebih sering terjaga. Perasaan jadi lebih sensitif. Penting untuk meminta bantuan pasangan untuk menenangkan diri. Berpelukan, bersentuhan, meditasi dan memfokuskan pikiran pada hal positif.
Hasrat 'bersarang' atau nesting adalah situasi umum yang dialami ibu hamil. Seringkali ada gelombang energi sebelum persalinan dimulai yang diarahkan untuk menyortir dan membersihkan ruangan dan rumah demi menyambut bayi yang bakal lahir.
Ini adalah hasrat natural untuk membuat lingkungan yang aman dan sehat untuk si bayi yang segera lahir. Saat ibu selalu ingin bersih-bersih, bisa jadi persalinan bakal terjadi dalam hitungan hari.
Sebelumnya saat beraktivitas, perut terasa sangat berat. Saat duduk muncul bega, begitu pun ketika tidur. Jelang persalinan, beberapa ibu justru merasa ringan. Hal ini karena janin sudah turun ke panggul dan bersiap masuk ke jalan lahir.
Gravitasi membantu meringankan beban fisik ibu. Untuk itu cobalah berjalan santai di trimester akhir kehamilan.
Sumber: KidSpot
Dream - Arthritis mengacu pada nyeri sendi yang biasanya terkait dengan pembengkakan, kekakuan, dan berkurangnya kemampuan gerak. Terkadang, sendi dan otot dapat dipengaruhi oleh perubahan fisik dalam kehamilan dan dapat berlanjut selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan setelah kehamilan.
Apakah artritis umum terjadi setelah kehamilan? Faktanya, arthritis umum terjadi pada orang-orang dari segala usia. Ini dapat memperburuk setelah kehamilan serta persalinan dan beberapa ibu cenderung mengalami radang sendi arthritis selama beberapa waktu setelah melahirkan.
Dikutip dari MomJunction, ibu mungkin mengalami nyeri sendi setelah melahirkan di pergelangan tangan, tangan, pergelangan kaki, dan kaki. Ada juga risiko munculnya penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis setelah kehamilan.
Meskipun tidak ada bukti substansial untuk mendukung klaim tersebut, namun ada keyakinan bahwa ada perubahan hormon dan imun yang kompleks terjadi selama dan setelah kehamilan. Ini bisa menjadi alasan yang masuk akal untuk peningkatan tingkat rheumatoid arthritis setelah kehamilan.
Jika memang mengalami nyeri sendi hebat, hingga sulit tidur jangan tunda untuk berkonsultasi dengann dokter. Dokter dapat memberikan perawatan untuk meminimalkan rasa sakit. Terapi yang diberikan bisa berupa obat atau rekomendasi fisioterapi.
Cara lainnya mengurangi nyeri arthritis adalah membuat bobot tubuh dalam level normal. Kelebihan erat badan bisa membuat arthritis semakin menyiksa karena beban pada otot dan sendi semakin berat. Menurunkan berat badan bisa dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri.
Advertisement
5 Sumber Cuan Sabrina Chairunnisa, Istri Deddy Corbuzier di Tengah Isu Keretakan Rumah Tangga
Cucu Mahfud MD Jadi Korban Keracunan MBG di Yogyakarta
Alasan Orang Korea Sangat Percaya MBTI Bisa Ungkap Kepribadian
Presiden Prabowo Bertemu Marc Marquez dan Pebalap Tanah Air Bahas Sport Tourism
Ponpes Al-Khoziny Ambruk, Menag Tanggapi Isu Pelibatan Santri dalam Pengecoran Gedung
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
30 Kata-Kata Bijak Singkat Penuh Makna untuk Inspirasi Hidup
5 Sumber Cuan Sabrina Chairunnisa, Istri Deddy Corbuzier di Tengah Isu Keretakan Rumah Tangga
Ibunda Tasya Kamila Jalani Operasi Bariatrik Usai Gagal Diet Selama 25 Tahun