Suami Istri Kompak (Foto: Shutterstock)
Dream - Banyak pasangan yang sangat mendambakan kehadiran buah hati, tapi setelah sang istri hamil, suami malah tak memberi dukungan. Padahal semasa kehamilan, ibu membutuhkan dukungan mental yang begitu besar dari suaminya.
Bukan hanya sekedar pemenuhan materi tapi juga emosi. Saat hamil tentunya begitu banyak perubahan yang dialami seorang ibu. Tak heran kalau level kegelisahan meningkat dan ibu sering mengalami stres terutama jelang persalinan.
Hal ini dapat disebabkan oleh perubahan hormon tubuh yang drastis, kelelahan secara fisik, belum lagi komentar dari lingkungan. Untuk itu ibu hamil membutuhkan dukungan dari orang terdekat, terutama suami, untuk menguatkan mentalnya.
Para suami, coba beberapa cara berikut untuk menguatkan mental istri saat hamil!
Cara menguatkan mental istri saat sedang hamil adalah dengan menjadi pendengar yang baik untuknya. Istri yang sedang hamil seringkali merasa gelisah, takut, dan juga gugup karena memikirkan kehamilannya.
Sebagai suami, jadilah pendengar yang baik saat dia membutuhkan tempat untuk berkeluh kesah dan menyampaikan perasaannya. Hal ini dapat membantu menguatkan istri agar dia tidak merasa sendirian saat menjalani masa kehamilannya.
Cara menguatkan mental istri saat sedang hamil adalah dengan saling belajar. Menikah adalah komitmen untuk belajar bersama-sama dalam kehidupan. Calon ayah bisa ikut belajar segala hal tentang kehamilan dan pengasuhan anak agar istri merasa lebih tenang menunggu kelahiran bayi.
Ayah juga bisa belajar mengganti popok, membereskan botol, memasang baby seat, dan lain sebagainya. Hal ini penting agar istri dapat merasakan bahwa suaminya juga menyiapkan diri menjadi ayah.
Cara menguatkan mental istri saat sedang hamil adalah dengan memberikan dukungan saat istri merasa tidak percaya diri. Seorang wanita yang sedang hamil akan cenderung menjadi lebih sensitif dari biasanya.
Terkadang pikiran-pikiran negatif menyerangnya tanpa bisa dicegah. Selain itu perubahan tubuh yang terjadi selama masa kehamilan seringkali membuat dia menjadi tidak percaya diri. Saat istri menyuarakan perasaannya tentang hal tersebut, penting bagi suami untuk menjadi pendengar yang baik. Setelah mendengar keluh kesahnya, beri dia dukungan melalui kata-kata yang mampu menenangkannya. Dukungan sekecil apa pun akan sangat berarti untuk menguatkan mental istri.
Cara menguatkan mental istri saat sedang hamil adalah dengan bekerjasama. Saat memutuskan untuk menikah, maka telah berkomitmen untuk selalu bekerjasama dengan istri dalam menghadapi segala hal.
Jangan pernah membiarkan istri merasa sendirian saat menghadapi masa kehamilan. Caranya, bisa menemani istri setiap memeriksakan kehamilannya. Usahakan untuk selalu terlibat dalam diskusi seputar kehamilan dengan istri.
Diskusikan juga rencana persalinan bersamanya. Selain itu, temani istri memberli segala perlengkapan bayi. Jangan lupa berkan kecupan manis dan pelukan hangat untuknya dan jadilah suami siaga. (mut)
(Audila Rima Ndani/Sumber: Liputan6.com)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah