Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Masalah stunting atau gagal tumbuh masih banyak terjadi di banyak daerah di Indonesia. Salah satu cara mencegahnya adalah pemenuhi nutrisi secara optimal sejak bayi lahir.
World Health Organization (WHO) memberi panduan dan anjuran, tentang pemberian makanan untuk bayi dan anak yang berusia di bawah lima tahun. Dokter Ameetha Drupadi, pendiri Pejuang ASI Indonesia memberikan tips bagaimana memberikan nutrisi optimal pada anak agar bisa mencegah stunting dan kekurangan nutrisi.
Ada empat langkah penting yang harus diketahui para orangtua. Bukan hanya ibu, tapi juga ayah. Yuk simak.
© Dream
Setelah lahir, penting bagi bayi untuk diletakkan di perut ibu. Biarkan bayi merangkak di perut dan mencari puting ibu. Proses ini dinamakan inisiasi menyusui dini (IMD). Saat itulah insting dan ikatan bayi terhadap sang ibu mulai terbentuk.
" Golden periods atau periode keemasan pada bayi dimulai di 1000 hari pertama kehidupannya. Maka dari itu, biarlah bayi mencari puting ibunya dan mencoba menyusu sendiri setelah 1 jam persalinan," ujar dr. Meetha.
© Dream
Air susu ibu (ASI) berperan sangat baik untuk pertumbuhan bayi dan dapat melindungi buah hati dari berbagai macam penyakit. Untuk itu hanya berikan ASI pada bayi hingga berusia 6 bulan.
" Lalu kemudian saat bayi lahir, susui secara eksklusif sampai bayi berumur 6 bulan. Inilah yang dinamakan ASI Eksklusif," kata dr. Meetha.
© Dream
Saat sudah memasuki umur 6 bulan, ASI sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan anak secara maksimal. ASI hanya memberi sekitar kurang lebih 70% gizi pada anak, sehingga harus dilengkapi oleh asupan yang lain berupa makanan pendamping ASI (MPASI). Bisa berupa bubur, buah, sayur ikan dan daging. Pastikan kaya protein.
" Setelah memasuki umur 6 bulan atau 180 hari, bayi sudah harus didampingi dengan makanan pendamping ASI," ujar dr. Meetha.
© Dream
Setelah pemberian MPASI, bayi tetap diberikan ASI sampa berumur 2 tahun. Dengan pemberian ASI dan MPASI yang seimbang, gizinya bisa saling melengkapi dan akan membantu proses tumbuh, kembang serta daya tahan tubuh anak jadi lebih baik lagi.
Laporan: Raissa Anjanique Nathania
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari