5 Cara Memompa ASI yang Baik dan Benar

Reporter : Tantiya Nimas Nuraini
Rabu, 25 September 2019 14:04
5 Cara Memompa ASI yang Baik dan Benar
Pasti bisa memberikan ASI eksklusif pada si kecil selama 6 bulan

Dream – ASI atau air susu ibu menjadi merupakan sumber gizi utama bagi bayi. Kandungan nutrisinya belum ada yang mampu menandingi, bahkan susu formula yang paling mahal sekalipun.

Untuk itu para ahli kesehatan dan pakar gizi sangat merekomendasikan pemberian ASI secara ekslusif selama 6 bulan, yaitu hanya memberikan ASI saja tanpa susu tambahan lain. Lalu dilanjutkan hingga anak berusia 2 tahun sambil diberikan makanan pendamping ASI.

Bagi ibu bekerja, memberikan ASI secara eksklusif memang penuh tantangan tersendiri. Mereka tak bisa bersama bayi selama 24 jam. Memompa ASI di tempat kerja jadi solusi terbaik yang bisa dilakukan.

Bagi Sahabat Dream yang saat ini bekerja sambil menyusui, percayalah dengan kemampuan sendiri bahwa ibu pasti bisa memberikan ASI secara penuh. Ketahui langkah-langkah memompa ASI yang tepat demi memberikan ASI secara optimal.

1 dari 6 halaman

Ibu Merasa Nyaman

Ibu Merasa Nyaman © pixabay.com

Sebelum memompa, pastikan mood dalam kondisi baik. Buat aktivitas memompa bukan lah suatu bebas. Bisa sambil dengarkan musik atau menyalakan aroma terapi.

Ras nyaman ini sangat penting, karena akan mempengaruhi produksi hormon oksitosin. Saat hormon tersebut sudah meningkat, ASI akan keluar lebih lancar dan ibu lebih cepat memompa.

 

2 dari 6 halaman

Pilih Alat pompa yang Cocok

Pilih Alat pompa yang Cocok © shutterstock.com

Banyak sekali pilihan pompa ASI di pasaran. Ada yang manual dan elektrik. Tak ada yang lebih bagus satu sama lain, karena saat memompa ASI yang terpenting adalah cocok dan nyaman bagi ibu.

Sebelum membeli tak ada salahnya untuk menyewa beberapa pompa ASi untuk membandingkan. Setelah mendapat yang pas, baru beli sesuai dengan kenyamanan ibu.

Ingat, pompa ASI akan dipakai hingga 2 tahun, pastikan mencari yang benar-benar cocok bagi ibu.

3 dari 6 halaman

Lakukan Pijatan

Lakukan Pijatan © shutterstock.com

Beberapa ibu mengalami masalah penyumbatan payudara dan sulit sekali memompa ASI dengan optimal. ASI yang keluar sangat sedikit padahal payudara dalam kondisi bengkak.

Hal ini bisa jadi karena adanya penyumbatan. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan melakukan pijatan ringan di payudara sebelum memompa.

Cara ini cukup membantu untuk melancarkan keluarnya ASI. Bisa juga berkonsultasi dengan konselor laktasi untuk mencari solusi yang tepat.

4 dari 6 halaman

Temukan Posisi yang Pas

Temukan Posisi yang Pas © shutterstock.com

Posisi ibu saat memompa juga memegang peranan penting. Ada bisa melakukannya dengan santai, duduk tegak atau bahkan sambil bekerja depan laptop.

Coba berbagai posisi memompa hingga mendapat posisi yang paling nyaman. Saat memompa, berilah ruang kosong sedikit agar puting nantinya tidak menggesek cup pelindung. 

5 dari 6 halaman

Pompa di Kedua Sisi Payudara

Pompa di Kedua Sisi Payudara © shutterstock.com

Idealnya memang langsung memompa kedua payudara, tapi hal ini sulit dilakukan. Jika memang memiliki dua pompa, cobalah cara ini, jika tidak tak perlu khawatir.

Pompa saja secara bergantian antara payudara kanan dan kiri. Ini penting untuk mengosongkan payudara. Pasalnya, payudara yang kososng justru akan meningkatkan lagi produksi ASI.

6 dari 6 halaman

Simpan ASI di Tempat yang Tepat

Simpan ASI di Tempat yang Tepat © shutterstock.com

Setelah memompa ASI, letakkan susu tersebut ke dalam plastik kemasan khusus ASI atau botol kaca. Bila ASI akan dikonsumsi dalam kurun waktu 6 jam, bisa disimpan di suhu ruang dan tidak boleh memiliki suhu lebih dari 25 derajat celcius.

Jika ASI akan digunakan untuk beberapa hari atau satu minggu ke depan, simpan di freezer belakang. Perlu diingat, jauhkan ASI dari daging, telur atau makanan mentah lainnya agar terhindar dari kontaminasi bakteri dan kuman penyakit. ASI tersebut nantinya akan bertahan maksimal selama 1 minggu. 

Jika memiliki banyak ASI dan akan disimpan selama berbulan-bulan sebaiknya letakkan di dalam freezer. Pastikan freezer di dalam rumah memiliki suhu setidaknya minus 18 derajat celcius atau kurang dari itu.

Nantinya, ASI mampu bertahan setidaknya hingga 6 bulan. Perlu diingat juga, setiap meletakkan ASI pada plastik khusus atau botol pastikan telah diberi label yang memuat jam dan tanggal ASI tersebut dipompa. (mut)
 
 
(Sumber: Boldsky)

Beri Komentar