5 Cara Menata Halaman Belakang Rumah yang Seru bagi Anak

Reporter : Siwi Nur Wakhidah
Selasa, 27 Agustus 2019 08:02
5 Cara Menata Halaman Belakang Rumah yang Seru bagi Anak
Membiarkan anak bermain di luar ruangan dapat mendukung perkembangan motorik anak. Menyediakan tempat bermain tersebut, bisa dengan menata halaman belakang rumah jadi tempat bermain yang menyenangkan.

Dream - Semakin hari anak semakin asyik bermain gadget dibandingkan main di luar ruangan. Kondisi ini tentu akan sangat mempengaruhi perkembangan anak apabila terus dibiarkan.

Mulai dari perkembangan psikologis dan pertumbuhan fisiknya, karena anak akan jarang bergerak dan melakukan aktivitas fisik lain selain gerakan jari dan mata saja.

Peran orangtua dalam mengatasi hal ini sangat penting. Selain menghindarkan gadget dari anak, orangtua juga harus menyediakan tempat bagi anak untuk bebas bermain. Salah satu tempat yang bisa dimanfaatkan ialah halaman belakang rumah.

Menata halaman belakang rumah yang menyenangkan bagi anak, akan membuat si kecil jauh lebih betah bermain di luar ruangan dibanding dengan bermain gadget di dalam rumah. Berikut cara menata halaman belakang rumah supaya menyenangkan untuk anak.

1 dari 5 halaman

Menata Halaman Belakang dengan Membuat Area Bermain

Menata Halaman Belakang dengan Membuat Area Bermain © Ilustrasi (Sumber: Shutterstock)

Area bermain luar ruangan menjadi area yang sangat digemari anak. Tidak hanya dilengkapi dengan mainan-mainan kesukaannya saja, bisa juga membuatkan anak sebuah area bermain yang dilengkapi dengan panggung kecil yang sederhana.

Panggung ini akan sangat menyenangkan bagi anak berusia 3 hingga 6 tahun yang bermain dengan teman-temannya. Cara menata halaman belakang rumah dengan panggung kecil ini sangat mudah.

Cukup sediakan 2 tirai besar sederhana dengan konsep seperti tirai panggung. Ikatkan ujungnya ke bagian tembok atau pohon di belakang rumah.

Apabila cara menata halaman belakang rumah dengan tirai terbilang bakal berantaan saat hujan, bisa menggunakan alternatif memasang mainan gantung di belakang rumah.

Bisa juga menambahkan area bermain air, seperti jalur kapal mainan dari pipa bekas. Caranya mudah, belah menjadi dua pipa yang sudah tidak dipakai, dan susun menyerupai jalur.

Cara menata halaman belakang rumah dengan membuat area bermain anak, bisa disesuaikan dengan selera anak dan kreativitas orangtua.

2 dari 5 halaman

Menata Halaman Belakang dengan Rock Spot dan Stumps Step

Menata Halaman Belakang dengan Rock Spot dan Stumps Step © Ilustrasi (Sumber: Pixabay)

Cara menata halaman belakang rumah selanjutnya ialah dengan membuat area pasir atau rock spot dan menambahkan hiasan stumps step, yaitu potongan kayu yang ditata menyerupai jalan setapak. Dua area ini akan membuat anak lebih betah bermain di halaman belakang.

Cara membuatnya pun sangat mudah, untuk area pasir, buat petakan kecil berukuran 2.5 x 2 meter, atau ukuran bisa disesuaikan dengan luas halaman belakang yang dimiliki. Setelah itu, masukkan pasir pantai ke dalam petakan itu dan tempatkan mainan pasir anak.

Stumps Step


Untuk membuat stumps step, bisa membeli balok kayu asli atau buatan di toko perabotan rumah dan langsung memasangnya ke beberapa bagian di halaman belakang rumah. Namun, ada cara lain untuk membuat stumps step, yaitu dengan memotong kayu sendiri dan membentuknya sesuai selera.

Tidak hanya menyenangkan untuk area bermain anak, dua area ini ini juga dapat mempercantik tampilan halaman belakang rumah.

3 dari 5 halaman

Menata Halaman Belakang dengan Menambahkan Papan Tulis

Menata Halaman Belakang dengan Menambahkan Papan Tulis © Ilustrasi (Sumber: Pixabay)

Belajar tak harus di dalam ruangan, konsep belajar di luar ruangan bisa diterapkan untuk menata halaman belakang rumah yang menyenangkan bagi anak. Cara menata halaman belakang dengan menambahkan sudut khusus yang dihiasi dengan papan tulis, buku, dan mainan edukasi, bisa jadi pilihan.

Cara menatanya juga tak perlu repot, cukup pilih salah satu sudut halaman belakang yang ideal untuk pemasangan papan tulis. Cari sudut yang teduh, kemudian pasang papan tulis kapur, dan lengkapi dengan kapur warna-warni.

Selain menggunakan papan tulis kapur,  bisa menggunakan papan tulis spidol atau papan lain. Area ini bisa jadi area kesukaan si kecil, karena ia diberi tempat khusus untuk menuangkan ide-idenya dalam bentuk gambar.

Dengan adanya area ini, Anda tak perlu khawatir anak akan membuat coretan di sepanjang tembok rumah.

4 dari 5 halaman

Menata Halaman Belakang dengan Memasang Mainan

Menata Halaman Belakang dengan Memasang Mainan © Ilustrasi (Sumber: Pixabay)

Apabila memiliki biaya lebih untuk menata halaman rumah yang menyenangkan bagi anak,  bisa membeli mainan anak seperti yang ada di taman bermain. Mainan seperti ayunan, jungkat-jungkit, seluncuran dan mainan-mainan lainnya.

Babila biaya untuk menata halaman belakang terbatas, bisa membuat sendiri mainan dengan memanfaatkan barang bekas layak pakai. Seperti membuat ayunan dari ban bekas atau kayu, membuat jungkat-jungkit dari kayu, dan masih banyak lagi.

Minta pendapat anak, mainan apa yang ingin ia mainankan. Kemudian aplikasikan ke halaman belakang rumah. Dengan halaman belakang rumah yang dilengkapi dengan banyak area bermain anak, tentu akan membuat mereka lebih suka main di luar rumah.

5 dari 5 halaman

Menata Halaman Belakang dengan Membuat Area Kotor

Menata Halaman Belakang dengan Membuat Area Kotor © Ilustrasi (Sumber: Pixabay)

Selain area bermain, area pasir dan area mainan, membuat area kotor juga jadi cara menata halaman belakang rumah yang penting. Menyediakan area ini, akan membuat anak bebas mengeksplorasi apapun yang ia mau.

Caranya buat petakan dengan ukuran yang tidak terlalu besar, sediakan kran air dan mainan lain. Ketika selesai bermain di situ, beritahu anak untuk selalu mencuci tangan dan kakinya terlebih dahulu di kran. Cara ini tentu baik untuk mengajarkan anak tentang kebersihan.

Cara menata halaman belakang rumah sangat dipengaruhi oleh luas dan kondisi lingkungan sekitar. Apabila tidak memungkinkan untuk membuat area bermain di luar ruangan, beberapa cara menata halaman belakang rumah tadi bisa diterapkan di dalam rumah, namun harus disesuaikan. (mut)

Sumber: Parents

Beri Komentar