6 Kunci Kamar Tidur Segar dan Nyaman Maksimal

Reporter : Mutia Nugraheni
Sabtu, 10 Desember 2022 16:39

Kamar Tidur/ Foto: Shutterstock

Manusia menghabiskan sepertiga hidupnya dengan tidur, memulai dan mengakhiri hari di kamar tidur.

Dream - Kamar tidur dapat dibilang sebagai ruangan untuk 'melarikan diri' dan mencari kedamaian. Manusia menghabiskan sepertiga hidupnya dengan tidur, memulai dan mengakhiri hari di kamar tidur.

Selain untuk tidur, kamar tidur merupakan ruangan di mana penghuninya dapat bersantai dan mengisi ulang tenaga. Juga merupakan area untuk melakukan berbagai kegiatan hobi dan bahkan kerja.

Maka dari itu, penting untuk memikirkan kenyamanan kamar tidur secara keseluruhan untuk mendapatkan tidur yang berkualitas dan ketenangan maksimal. Berikut adalah beberapa cara membuat kamar tidur semakin nyaman.

Cat Kembali Kamar Tidur
Warna cat yang tepat berdampak besar pada suasana kamar tidur. Pilih warna cat yang menenangkan serta pastikan melakukan pengecatan dengan rapi. Kamu bisa pilih warna cerah untuk memberi kesan luas pada ruangan, atau warna gelap untuk memberikan kesan yang lebih hangat dan nyaman.

1 dari 4 halaman

Gunakan Pewangi
Untuk memberikan kesan nyaman dan menenangkan, gunakan wewangian di kamar tidur. Kamu bisa menggunakan lilin beraroma, atau diffuser dan essential oil untuk pilihan yang lebih aman.

Kamar tidur

Layering Kasur
Salah satu cara untuk membuat kamar lebih nyaman adalah dengan menggunakan lapisan-lapisan kain di kasur. Kamu bisa menggunakan berbagai macam tekstur dari sprei katun, selimut bulu, dan material kain lembut lainnya.

2 dari 4 halaman

Gunakan Sprei yang Tepat
Pilihlah sprei yang berkualitas untuk kasurmu. Selain tahan lama, sprei yang bagus dapat meningkatkan kenyamanan ketika tidur. Pastikan bahannya halus dan tidak panas.

Kamar tidur

Hias dengan Tanaman atau Bunga
Selain memperindah ruangan, menambahkan tanaman hijau atau bunga akan membuat ruang tidur terasa lebih tenang, bahkan bisa meningkatkan kesehatan mental. Cari tanaman yang bisa memberikan suasana segar dalam kamar.

Laporan: Meisya Harsa Dwipuspita/ Sumber: Martha Stewart

3 dari 4 halaman

Tumpukan Barang Ini di Kamar Tidur Bisa Jadi Sumber Penyakit

Dream - Barang-barang pribadi biasanya disimpan di kamar tidur. Mulai dari sepatu, pakaian, kosmetik, tas dan barang koleksi lainnya. Hal ini kerap membuat kamar tidur jadi berantakan.

Malah jadi lebih mirip sebagai tempat penyimpanan dan bukan ruang beristirahat. Apalagi dalam situasi work from home (WFH) seperti sekarang, kadang laptop dan berkeas pekerjaan juga ada di kamar tidur.

Tumpukan barang biasanya dipenuhi debu yang bisa jadi sumber penyakit. Sebaiknya segera bereskan barang berikut di ruang tidur agar kamar tidur tetap sehat.

1. Kosmetik
Memiliki kosmetik yang disukai adalah hal yang wajar, namun pastikan jumlahnya tidak berlebihan apalagi sampai menumpuk. Hal ini karena kosmetik yang berlebihan dan lama tak digunakan akan jadi sarang debu. Saat dipakai pun bisa menimbulkan iritasi kulit. Sortir kosmetik secara teratur dan segara buang jika sudah kedaluwarsa.

2. Berkas pekerjaan
Sebagian orang biasa membawa pekerjaannya ke rumah, terlebih ke dalam kamar. Tak jarang pula kertas pekerjaan dan bekas revisian menumpuk. Selain membuat debu dalam kamar tidur, hal ini dapat meningkatkan rasa stres. Sebagai solusinya, letakkan kertas pekerjaan di dalam laci agar mata tak 'lelah' melihat kertas pekerjaan dan pikiran menjadi lebih tenang.

4 dari 4 halaman

Segera Bereskan Dua Barang Ini

3. Alat elektronik
Sudah bukan menjadi rahasia umum lagi kalau teknologi harus dijauhkan dari kamar tidur. Ya, yang dimaksud teknologi di sini adalah smartphone, televisi, dan laptop/PC. Penelitian mengungkapkan bahwa tidur dikelilingi banyak alat elektronik akan mengurangi kualitas tidur.

4. Pakaian
Pakaian ternyata dapat membuat tidurmu tidak berkualitas. Pakaian yang dimaksud di sini adalah yang digantung di luar lemari. Misalnya, kamu telah merencanakan akan memakai baju tertentu untuk keesokan harinya dan menggantung pakaian yang akan digunakan di luar lemari.

Ini karena otak akan meresponsnya sebagai hal yang tak sedap dipandang (berantakan) dan dapat membuat mood seseorang turun. Sebaiknya, pakaianmu tetap berada di dalam lemari saja.

Selengkapnya baca di Diadona.id